Bahkan, menurut Wibowo Santosa, owner toko pelek Permaisuri Ban di Mahakam, Jakarta Selatan, mobil juga perlu diperhatikan perawatan bannya. Dia menyebut, hal yang terpenting pada penggunaan ban itu adalah tekanan anginnya.
"Kalau pakai ban produksi 2018, tapi tekanan anginnya salah ya mati juga. Terus juga perawatannya, dirawat enggak balancing/spooring-nya," kata Wibowo saat berbincang dengan detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bisa harus jalan terus, maksudnya, misalnya seminggu sekali, asal keliling kompleks rumah saja," katanya.
Menurutnya, jangan biarkan mobil yang jarang dipakai itu diam saja diletakkan di suatu tempat tanpa digerakkan. Jika jarang dipakai, kalau bisa ban jangan terus menempel ke lantai agar tidak timbul flat spot.
"Karena misalnya mobil jarang dipakai, mobil ditaruh saja, itu pasti banya ada flat spot. Pas lagi diam, kalau bisa enggak nempel ke lantai, didongkrak dan sebagainya. Karena kalau nempel terus ada flat spot," ujar Wibowo. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah