Meski menjadi model paling mewah, BMW AG sebagai prinsipal BMW di Jerman tetap mempercayakan Indonesia untuk merakit mobil itu. Menurut Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania, permintaan akan BMW Seri 7 di Indonesia cukup signifikan sehingga membuat pihaknya berani merakit mobil mewah itu di dalam negeri.
"Kalau dari permintaan dan penjualan 7 Series sejak 2015 diluncurkan sampai sekarang, peningkatan market share BMW di segmen high end luxury cukup signifikan. Harga BMW 740i Rp 2,089 miliar, dan 740 Li Pure Excellence Rp 2,499 miliar. Jadi permintaan itu sangat positif, karena kita melihat permintaan yang cukup tinggi, untuk itu kita memutuskan untuk adanya produksi lokal," jelas Jodie di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan yang paling penting transfer ilmu, memberikan pengetahuan kepada generasi muda Indonesia. Seperti pada saat pelatihan 7 Series, ada orang-orang dari Gaya Motor yang dikirim ke Munich (Jerman) untuk dapat pelatihan langsung dari ahlinya di sana, dan banyak kesempatan untuk mendapat informasi, teknologi dari ahlinya di BMW," kata Jodie.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Dipecat Gegara Ugal-ugalan, Begini Kata Sopir PO Rosalia Indah
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?