Dalam studi ini, AHM menggunakan dua motor listrik Honda EV Neo.
"Kami berharap motor listrik Honda ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam program ini agar kita bisa memahami perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik," ujar Direktur Pemasaran AHM, Margono Tanuwijaya di Jakarta, Jumat (2/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan terhadap program ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih besar terhadap pengembangan alternatif transportasi yang paling sesuai untuk masyarakat kedepannya.
"Ke depannya kita berharap dapat bersama-sama menyuguhkan solusi mobilitas yang terbaik untuk masyarakat di masa mendatang," tutur Margono.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Honda EV Neo dilengkapi GPS Tracker yang digunakan untuk mempelajari perilaku berkendara pemakainya.
Pembukaan program ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Pudji Hartanto, Direktur Sarana Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Carlo Manik, Direktur Prasarana Perhubungan Darat Endah Wahyuningrum, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Agustin Kusumayati yang diwakili oleh Robiyana, Direktur Angkutan dan Multimoda Cucu Mulyana, Direktur Pembinaan Keselamatan Eddy, Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Pandu Yunianto, Sekertaris Jendral Direktur Perhubungan Darat Hindro Surahmat, dan Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya, yang bertempat di halaman kantor Kementerian Perhubungan. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta