Ini Alasan Ducati Belum Buat Pabrik di Indonesia

Jakarta - Indonesia merupakan salah satu pasar yang potensial bagi penjualan Ducati di Asia. Namun, produsen motor asal Italia itu hingga saat ini belum tertarik untuk membangun pabrik di sini.

Padahal, Ducati telah memiliki pabrik perakitan di negara tetangga, Thailand. Direktur Regional Asia Ducati Motor (Thailand), Marco Biondi menjelaskan untuk beberapa waktu ke depan Ducati ingin fokus untuk membangun pasar secara bertahap di Indonesia.

"Kita punya pabrik di Thailand. Tapi di Indonesia saat ini yang terpenting adalah bagaimana kami tumbuh sebagai merek motor premium. Bukan soal membangun pabrik. Kami akan tumbuh secara perlahan. Step by step," kata Marco, Selasa (17/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, ia menyadari besarnya potensial pasar yang dimiliki oleh Indonesia. Meski percaya diri, namun membangun pabrik dikatakanya perlu waktu apalagi dengan situasi ekonomi yang sulit diprediksi.

"Kami tak hanya ingin membangun investasi jangka panjang di sini, tapi juga hubungan jangka panjang. Kami percaya diri dan punya peluang besar, tapi segala sesuatunya sulit diprediksi. Yang terpenting, kami akan secara bertahap untuk mengembangkan pasar di sini," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Saleh Husin telah mengajak Ducati tidak hanya mengimpor secara utuh atau CBU saja di Indonesia. Tapi ke depannya dapat merakit dan membuat pabrik.

"Kami berharap kalau sekarang built up, ke depan berangsur-angsur CKD terus dirakit dan lama-lama produksi pindah dari Italia ke sini. Jangan sampai habis masanya, hilang begitu saja," kata Saleh Husin.

Saat ini, Ducati memiliki 3 pabrik yang terdapat di Italia, Thailand, dan Brasil. (nkn/rgr)