Menguji Performa Nissan X-Trail Hybrid di Jatiluhur

Ototes

Menguji Performa Nissan X-Trail Hybrid di Jatiluhur

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 05 Nov 2015 18:02 WIB
Menguji Performa Nissan X-Trail Hybrid di Jatiluhur
Purwakarta -

Nissan sudah resmi menjual mobil Nissan X-Trail bertenaga hybrid. Kira-kira apa kelebihan mobil ramah lingkungan yang satu ini?

Dari sisi tampilannya sangat identik dengan All New X-Trail dengan mesin konvensional Begitu juga dengan tampilan interior yang disajikan, kemiripan sangat terlihat jelas sampai detikOto melihat tachometer yang dimiliki All New X-Trail hybrid. Tampilan 'EV' jelas menjadi pembeda dari mobil ini.

Nah penasaran apa saja kelebihan lainnya, ada baiknya untuk klik yang satu ini nih Otolovers. Karena detikOto langsung mengujinya di Jatiluhur Purwakarta Jabar dengan kondisi jalan menanjak, menurun dan berbatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Eksterior

Kemungkinan besar, Nissan tidak ingin mengubah selera para pecinta SUV All New X-Trail. Bagaimana tidak? Tampilan All New X-Trail hybrid yang disuguhkan sangat mirip bahkan cenderung sama seperti All New X-Trail. Namun yang membedakan hanyalah baterai yang digendong pada bagian bagasinya.

Tampilan mewah All New X-Trail terlihat lebih tajam memberikan kesan yang lebih sporty. Terlebih tampilan ramping dengan postur yang lebih agresif bersama pelek dan ban 18 inci membuat All New X-Trail sangat mewah.

Sebut saja dengan tampilan Day Time Running Light yang didesain secara sleek dan eksklusif, All New X-Trail menghadirkan LED Headlight baik untuk lampu rendah dan lampu tinggi.

Saat malam hadir, detikOto jamin sorotan lampu bakal lebih terang dan tampil tegas dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Dipastikan setiap pengendara lain tidak akan merasakan silau berkat lampu yang rendah.

Sebagai tambahan model All New X-Trail 2.0 AT hybrid ini hadir dengan halogen headlamps, LED Daytime Running Light, headlamp manual levelizer, Follow Me Home headlamp function, LED turn signal lamp on outside rear view mirrors, 17 inci alloy wheel, roof rail, roof spioner, LED high mount stop lamp, Headlamp auto on/off, welcome light function, fog lamp with chrome ring.

Model mobil ini juga hadir dengan tambahan headlamp auto levilizer, LED headlamp, projector headlamp, Eco mode, arround view monitor heater door mirror.

Sehingga bisa dipastikan, jika pecintanya tidak melihat logo hybrid dibagian belakang. Dipastikan pecintanya tidak akan sadar kalau All New X-Trail ini adalah hybrid.

2. EV menjadi penanda pada bagian tachometer

Sama seperti X-Trail konvensional, model hybrid ini juga mengutamakan kenyamanan dalam berkendara. Tampilan interior terasa sangat premium, dengan menggunakan jok kulit di setiap barisnya.

Ruang yang lega sangat terasa pada baris pertama dan kedua, meski baris ketiga hanya bisa diduduki oleh 2 penumpang dewasa. Di bagian penumpang dan pengendara di baris pertama begitu mudah diatur dengan sistem elektrik.

Dan di baris kedua selain ruang luas detikOto rasakan sangat mudah dikonfigurasikan baik diturunkan ataupun digeser, sehingga memberikan theater view serta keleluasan bergerak untuk para penumpang.

Untuk melengkapi pengalaman premium, bangku depannya dilengkapi dengan Spinal Support Technology yang di desain untuk menopang tulang belakang dengan sempurna, memberikan kenyamanan sempurna walaupun berkendara dalam waktu lama.

Baris bangku ketiga bergaya stadium yang bisa dilihat tepat di tengahnya (50/50) dengan sempurna menambah fleksibilitas untuk penumpang.

X-Trail hybrid juga memiliki head room (120 mm) dan leg room (200 mm) baris kedua terluas dalam kelasnya. Panjang cabin (2750) dan driver head room (140 mm) paling luas dalam segmen X-Trail menambahkan kenyamanan kendaraan ini.

All-New Nissan X-Trail hybrid memanjakan para pemiliknya dalam setiap interaksinya dengan kendaraan tersebut untuk memberikan kenyamanan lebih, power trail gate pada X-Trail ini dapat dioperasikan secara hands free. Bagasi yang luas dan datar lengkap dengan pelindung, dan tone u Cover dapat disimpan secara sempurna.

Dan minusnya Nissan belum tergugah juga menyelipkan sunroof untuk menikmati udara segar dan hangatnya matahari.

3. Konsumsi BBM 20,6 km/l

Tapi jangan pandang sebelah mata Otolovers, karena meski memiliki tubuh yang sama persis seperti All New X-trail, model hybrid-nya ini sangat irit sekali lho.

Bayangkan saja, untuk pengujian di Jepang, mobil ini bisa berlari hingga 20,6 km/liter. Wow, angka yang terbilang sangat fantastis bukan.

Sedangkan pada bagian jantung mekanis, paduan antara mesin konvensional dengan motor listrik merupakan perbedaan yang sangat signifikan. Mesin 2,000 cc empat silinder yang diusugnya bertenaga 147 hp pada 6.000 rpm, dan torsi 207 Nm pada 4.400 rpm. Adapun motor listriknya bertenaga 41 hp dan torsi 160 Nm.

4. Performa

Kini giliran detikOto merasakan kencan bersama All New X-Trail hybrid.

Pengujian kali ini langsung dirasakan detikOto di Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat. Dengan rute perjalanan menanjang, turunan, bebatuan, serta memungkinkan untuk menginjak pedal gas secara penuh.

Saat duduk pertama kali, All New X-Trail hybrid ini seakan tidak menunjukkan jati dirinya bahwa dirinya menggendong sebuah baterai dan motor listrik.

Namun saat tombol start-stop engine ditekan, indikator langsung menunjukkan jati dirinya. Dengan tampil logo EV pada bagian samping indikator tachometer.

Saat menginjak gas, di kecepatan rendah logo EV akan masih menyala menandakan mobil ini tengah menggunakan tenaga baterai. Namun saat pedal gas benar-benar diinjak maka secara otomatis tidak akan menggunakan tenaga listrik. Mobil beralih menggunakan mesin bensin.

Selanjutnya, layaknya saat terjadi kemacetan. Jika mobil dalam keadaan hidup dan berada di posisi transmisi netral, maka secara otomatis mesin akan berhenti bekerja dan memilih untuk membiarkan baterai bekerja.

Dan ketika X-Trail hybrid ini bertemu dengan jalanan offroad, tubuh SUV yang ditawarkan menjadi jawabannya.

Saat X-Trail hybrid ini berjalan di kecepatan konstan di RPM 1.000, maka otomatis mesin bensin pun tidak akan bekerja dan motor listrik yang mengambil peran. Hal ini pun diperlihatkan dengan gambar pada tampilan tachometer.

Lain halnya saat menemui jalanan menanjak, saat berada di 2.000 rpm. Maka secara otomatis mesin bensin akan langsung bekerja. Dan ini akan terlihat jelas pada tampilan tachometer.

Dan di saat jalanan yang membutuhkan tenaga lebih, mesin bensin dan motor listrik akan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan pengendara saat berkendara.

Di sinilah peran 2 Clutch akan bekerja, menentukan energy flow atau apakah pengendara membutuhkan mesin bensin atau motor listrik.

5. Around View Monitor

Setelah puas melaju membuktikan keiritan dan ketangguhannya di berbagai medan. detikOto pun berkesempatan untuk menguji Around View Monitor. Fitur ini membuat mobil bisa parkir sendiri.

Tidak tanggung-tanggung, semua kaca mobil ditutup rapat dengan menggunakan penghalang dan tidak bisa melihat sama sekali ke luar.

Namun berkat fitur yang memperlihatkan seluruh tampilan mobil melalui monitor, parkir pun terasa mudah, detikOto hanya butuh waktu 16 detik untuk bisa memarkirkan X-Trail hybrid tanpa melihat keluar.

Halaman 2 dari 6
(lth/ddn)

Hide Ads