Adu Irit Skutik Injeksi

Ini Dia Konsumsi BBM Yamaha Mio, 1:51

- detikOto

Senin, 24 Mar 2014 16:06 WIB

Jakarta - Yamaha lewat barisan skutik Mio-nya telah mendapat hati di mata masyarakat Indonesia, dan sempat memimpin pasar matik di tanah air. Sehingga rasanya tidak salah untuk detikOto menguji kembali bagaimana keiritan dari motor matik yang menjadi tulang punggung Yamaha ini.

Uji keiritan Yamaha Mio J yang dilakukan detikOto, berbarengan dengan motor lain yang sekelas seperti Honda BeAT dan Suzuki Nex.

Mengawali pengetesan konsumsi BBM, tangki BBM motor dikuras habis dan motor kemudian kami nayalakan sampai benar-benar mati. Setelah mesin mati tangki diisi lagi dengan BBM 1 liter. Angka speedometer di masing-masing motor dicatat terlebih dulu.

Untuk Yamaha Mio, data speedometer awal menunjukkan 00006,6 KM. Pengetesan dilakukan dengan rute dari kantor detikcom di Jalan Warung Buncit menuju jalan Kuningan, lalu dilanjutkan menempuh jalan Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, MT Haryono, putar balik di daerah Cawang, menuju Ragunan, Kemang, Fatmawati, Pondok Indah, dan terakhir melintasi jalan Arteri sebelum kembali menuju ke detikcom.

Motor dikendarai sambil beriringan dengan 2 motor lainnya dengan kecepatan rata-rata mencapai 40 km/jam dengan hanya menggunakan 1 liter bensin yang tersisa di dalam tangki.

Hal ini membuat perjalanan bersama Mio J kali ini sangat menegangkan, karena detikOto melakukan perjalanan sampai motor tidak bisa berjalan lagi setelah kehabisan bahan bakar.

Akhirnya berpetualang bersama Mio J kali ini harus terhenti saat berada di jalanan Arteri Jakarta selatan. Motor benar-benar mati setelah dibawa berkeliling di Jakarta selama 3-4 jam.

Pas detikOto melihat speedometer di angka 00057,45 Km! Itu berarti setelah dikurangi angka speedometer awal 6,6 km maka satu liter bensin cukup untuk membuat Mio melaju sampai 50,85 km atau dengan pembulatan ke atas 51 km dengan bobot pengendara mencapai sekitar 75 kg.

Hmmm, bagaimana dengan motor lainnya? Sanggupkah mengalahkan angka konsumsi BBM Mio? Tunggu sesaat lagi.


(lth/ddn)