Dikutip dari autoblog, Senin (6/1/2013) militer Amerika Serikat saat ini dilaporkan tengah mengetes sejumlah kendaraan yang memadukan mesin diesel dengan motor listrik. L-ATV dari Oshkosh Defense dan Aggressor dari Quantum Technologies sedang dites.
Ada juga ADA Technologies yang saat ini diketahui tengah mengembangkan kendaraan perang berbahan bakar hidrogen. Semua kendaraan itu dimaksudkan sebagai kendaraan pengganti Humvee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sistem hybrid, mesin turbodiesel dari Subaru menjadi pilihan karena mampu melahirkan 175 tenaga kuda dengan torsi 260 ft-lb. Tenaga itu tentu kurang besar untuk menarik kendaraan perang yang bobotnya bisa mencapai 7 ton.
Untuk itu, dua motor listrik yang masing-masing bisa melahirkan tenaga 268 hp secara terus menerus dengan kekuatan puncak 369 hp pun ditempatkan untuk membantu mesin diesel tadi.
Di sisi lain, baterai lithium-ion berkapasitas 14,2 kWh disiapkan untuk menyimpan tenaga. Dalam kondisi solar habis, kendaraan perang AS itu bisa berjalan sejauh 21 mil atau sekitar 33,7 km hanya dengan menggunakan tenaga listrik.
Dan bila solar dan tenaga baterai terisi penuh, kendaraan bisa menjelajah sejauh 542 km dengan kecepatan rata-rata 56 km/jam.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah