Konsepnya dibuat dengan kode FT-86. Dan kini setelah sekian waktu menjadi berita heboh di berbagai media otomotif, Toyota akhirnya mengenalkan mobil sport pengusir kebosanan itu dengan Toyota 86. (Kode FT sendiri dihilangkan dari namanya).
Ketika nama 86 diumumkan, sebenarnya hal ini mengundang sedikit pertanyaan dari kalangan jurnalis Indonesia, mengingat 86 memiliki konotasi yang agak jelek di Indonesia. Toyota menuturkan kalau mobil 86 ini memang merupakan reinkarnasi dari generasi AE86. Jadi wajar saja nama itu diambil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang hujan turun cukup lebat membasahi sirkuit, hal ini membuat Toyota mengharamkan kami mematikan berbagai fitur-fitur yang sebenarnya bisa membuat mobil yang juga disebut Hachi Roku ini melaju lebih kencang.
Fitur seperti VSC (Vehicle Stability Control) yang terletak di konsol sebelah pengemudi tidak diperkenankan untuk dimatikan demi alasan keamanan. Kecepatan pun dibatasi maksimal 80 km/jam, overtake mobil lain pun tidak dibolehkan.
Melongok interior Hachi Roku, Anda akan merasakan suasana racing dengan balutan warna hitam dan merah pada joknya. Meski dua pintu, mobil memiliki 4 kursi. Kursi belakang menurut Toyota bisa direbahkan sehingga bisa memuat ban cadangan jika Anda membawa mobil ini balapan. Lumayan juga.
Duduk di kursi pengemudi, Anda harus sedikit rebah karena posisi mobil yang pendek khasnya mobil sport. Namun pandangan ke luar cukup nyaman.
Ya sudah, kita pijit saja tombol start stop untuk menyalakan mesin. Brummm, raungan mesin mobil berkapasitas 1.998 cc sedikit lebih halus untuk ukuran mobil sport.
Memindahkan gigi transmisi anda jangan menekan pedal rem seperti mobil biasanya. Biarkan saja rem, dan kita akan mudah memindahkan transmisi dari P ke D.
Mobil 86 yang dicoba detikOto merupakan mobil transmisi otomatis 6 percepatan namun dilengkapi dengan shiftronic, jadi mobil bisa diubah ke manual 6 percepatan dengan menggunakan paddle shift di setir.
Setir yang dibalut warna hitam dan merah berukuran cukup kecil yakni dengan diameter 365 mm. Toyota menuturkan ukuran setir ini merupakan yang paling kecil yang ada di mobil Toyota.
Dengan enteng pedal gas diinjak dan mobil pun menembus 80 km per jam dengan mudah. Mesinnya sangat responsif sehingga kecepatan tinggi bisa diperoleh dengan mudah.
Apalagi ketika jarum menunjukkan angka 80 km/jam di speedometer hanya terlihat baru sepertiganya saja dari kecepatan maksimal pada speedometer yang mencapai 260 km per jam.
detikOto pun sempat mencoba menembus kecepatan lebih tinggi, namun tiba-tiba panitia di radio meminta kami untuk kalem dan tidak membawa mobil lebih cepat lagi karena hujan yang cukup deras.
Di tikungan, ketika dipacu mobil ini memang terasa sedikit mengalami understeer, meski begitu mobil ini terasa menyenangkan ketika dipacu di jalur sirkuit yang lurus.
Bodi yang memiliki pusat gravitasi rendah dan aerodinamik membuat mobil cukup atraktif untuk dibawa berlari. Secara keseluruhan meski hanya dicoba sebanyak 6 putaran, mobil ini terasa menyenangkan untuk mobil sport.
Mesin Boxer garapan Subaru
Meski sebuah mobil sport Tetsuya menjamin mobil ini cukup irit BBM. "Biasanya mobil sport itu konsumsi BBM-nya jelek sekali, tapi tidak untuk Hachi Roku," ujar Tetsuya Tada.
PT Toyota-Astra Motor rencananya akan membawa sekitar 20 unit mobil ini ke Indonesia tahun depan dengan harga kemungkinan sama seperti Camry. Jadi siap-siap saja ya.
Spesifikasi
- Panjang: 4,24 meter
- Lebar: 1,775 meter
- Tinggi: 1,3 meter
- Wheelbase: 2,57 meter
- Kapasitas: 4 orang
- Mesin: 1.998 cc
- Tipe: Horizontally opposed four cylinder, direct injection DOHC
- Daya maksimum: 200 Ps pada 7.000 rpm
- Torsi maksimum: 205 Nm pada 6.600 rpm
- Transmisi: 6 speed manual dan otomatis
- Penggerak: roda belakang
- Suspensi depan: struts
- Suspensi belakang: Double wishbone
- Rem : V disk
- Ban depan: 215/40R18
- Ban belakang: 225/40R18
- Kapasitas tangki: 50 liter
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah