Seperti dilansir Reuters, Sabtu (26/11/2011), pabrikan Jerman itu akan menyuplai Toyota mesin diesel berkapasitas 2.000 cc.
Dengan kerja sama ini, Toyota berharap mobil dieselnya bisa lebih menguntungkan di saat penjualan mobil-mobil hybrid yang ramah lingkungan mengalami tekanan karena penguatan yen terhadap dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama dengan pabrikan asing ini merupakan langkah kedua bagi Toyota. Sebelumnya Toyota menggandeng Ford untuk mengembangkan pikap truk dan SUV hybrid.
BMW, di sisi lain, sudah bekerja sama dengan PSA Peugeot Citroen Group akhir tahun lalu untuk mengembangkan hybrid di mobil kompak.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta