Menikmati Eksotisme Bali dengan Nissan Juke

Jakarta - Terik matahari Pulau Dewata tidak membuat jurnalis merasa gusar untuk mencicipi crossover Nissan Juke di sela-sela media test drive Nissan Juke di Bali, Senin (16/5/2011).

Nah agar tidak bertanya-tanya soal mobil yang akan diluncurkan pada Juni 2011 mendatang, detikOto pun mencoba menyuguhkan performa mobil yang bakal dibanderol mulai Rp 240-250 juta itu sekaligus menggambarkan nilai eksotisme Pulau Dewata.

Rasa penasaran sudah tak terbendung saat melihat lekukan tubuh yang unik milik Nissan Juke. Selain itu dengan mengingat teknologi dengan icon yang diklaim Nissan dapat memudahkan pengendara, membuat detikOto semakin tidak sabar untuk mencicipinya.

Perjalanan pun diawali dengan melintasi padat merayapnya jalanan Pantai Kuta. Di saat macet, icon Eco yang ditawarkan Nissan juke kali ini pun berfungsi dengan baik dengan membuktikan keiritan konsumsi bahan bakar mesin kapasitas 1.500 cc.

Sayangnya dengan mengaktifkan sistem eco, akselerasi mesin terasa kian menurun drastis bahkan terkadang seperti kendaraan yang kekurangan tenaga.

Perjalanan pun terus berlanjut dengan menuju Bedegul yang terkenal dengan daerah pegunungan. Ketika mengaktifkan mode sport, mesin HR15DE 1.500 cc Twin CVTC yang merupakan generasi terbaru dari Nissan ini berhasil melontarkan tenaga besar yang membuat daerah pegunungan sekali pun bukan lagi kendala untuk kendaraan matik model ini sekalipun.

Nissan Juke ditopang fitur entertainment cukup simple namun sangat memadai. Perjalanan pun terus berlanjut. Seraya sambil menikmati fitur Nissan Juke di Bali, akhirnya detikoto menemukan jalanan mulus tanpa hambatan. Kondisi itu memungkinkan untuk menguji mode sport pada Nissan Juke.

Dengan mode sport, penyaluran tenaga dari mesin ke kaki-kaki Juke cukup baik. Tarikan mesin pun menjadi lebih ringan. Perpindahan transmisi terjadi pada putaran mesin 4.500 rpm. Kami merasakan kedaraan ini berlari lebih cepat.

Saatnya tiba tantangan terakhir harus dipilih detikOto yakni melintasi pedesaan dengan kondisi jalanan kecil dan penuh lubang untuk bisa tiba di Pecatu. Namun sayangnya kendaraan crossover ini belum memiliki suspensi yang handal.

Getaran demi getaran yang diakibatkan lubang pun kian terasa. Tidak sampai disitu, Nissan Juke pun masih belum memiliki sistem kedap suara yang cukup mumpuni. Hal ini terbukti masih terdengarnya suara mesin meskipun mesin dalam kondisi yang konstan, begitu juga dengan suara dari luar.

Namun setidaknya ini telah memberikan warna baru untuk dunia otomotif Tanah Air, dengan lahirnya generasi terbaru lewat perkawinan silang antara SUV dan kendaraan sport yang berada di dalam tubuh Nissan Juke.

Test drive Nissan Juke pun berakhir. Dalam uji coba kali ini kami berhasil menempuh jarak sejauh 194 km. Tentu saja uji coba tersebut untuk membuktikan ketangguhan dari perkawinan silang mobil SUV dan sport ini.


(ikh/ddn)