Qianjiang, Motor China Berteknologi Italia

Jakarta - Meski dianggap sebelah mata, salah satu merek motor China alias mocin, Qianjiang yakin mereka akan diterima pasar Indonesia. Apalagi Qianjiang mengklaim kalau teknologi yang ada di motornya merupakan teknologi Italia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Marking Branch/Vice General Manager Yongzhong Pan di pameran suku cadang dan kendaraan niaga yang saat ini berlangsung di JIExpo PRJ Kemayoran, Jakarta.

"Untuk kendaraan yang memiliki mesin berkapasitas 700-1000 cc, seluruh komponen kami berasal dari Italia dan produksinya disana juga, begitu juga dengan spare partnya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Qianjiang sendiri saat ini memiliki 60 model motor mulai dari skutik, bebek, sport, hingga moge dengan mesin berkapasitas 50-1300 cc. Di Kemayoran saat ini Qianjiang memamerkan 8 motornya.

"Untuk kendaraan pertama, kami akan perkenalkan kendaraan dari Benelli Italia terlebih dahulu. Baru setelah itu produk kami akan kami perkenalkan," ujarnya.

Wah, langkah yang disebutkan oleh Yongzhong ini tentu unik. Sebab seperti pernah diberitakan detikOto, produsen motor lokal, Minerva juga sudah menegaskan akan membawa dua model motor Benelli yakni Pepe dan QuatroNove X.

Bila benar kedua pabrikan ini akan memproduksi motor yang sama, hal ini tentu akan unik. Bukan apa-apa, di pameran suku cadang dan aksesoris yang ada di Kemayoran itu, Qianjiang juga memamerkan Benelli Pepe.

Ini bisa jadi sinyal kalau Qianjiang juga sedang mengincar Benelli Pepe untuk mereka pasarkan di Indonesia sama seperti Minerva.

"Memang untuk harga disini kami belum bisa memastikan. Namun kendaraan ini kami jual di China dengan harga US$ 18.000 (Rp 157 juta) untuk motor berkapasitas 700 cc. Sedangkan untuk mesin yang berukuran 50 cc kami lepas di Eropa dengan harga 1.000 euro (Rp 12,4 juta). Dan untuk 1.130 cc kami lepas dengan harga 250.000 yuan (Rp 332,7 juta)," tutup Yongzhong.

(syu/ddn)