Seperti dilaporkan kantor berita kaum buruh Iran atau Iranian Labour News Agency (ILNA) Iran dan Turki saat ini telah memulai perundingan pada proyek bersama untuk membuat mobil D8 tersebut.
Pengumuman itu dibuat oleh Direktur Iran Khodro Co (IKCO) Mohammed Javad Najmeddin. Ia mengatakan bahwa akan ada kebutuhan untuk investasi sekitar 2 juta dolar untuk pabrikΒ tempat memproduksi D8 tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mula-mula kami akan bernegosiasi dengan TΓΌrk Otomobil Fabrikasi Anonim Serketi, yang segera akan mengirim delegasi ke Teheran," kata Najmeddin.
Iran Khodro berbasis di Teheran dan didirikan pada tahun 1962. Tahun 2009 lalu, pabrikan mobil Iran ini memproduksi 700.000 mobil.
Selain dari kendaraan dengan merek sendiri, Iran Khodro juga merakit mobil-mobil di bawah nama merek lain termasuk Peugeot dan Renault / Dacia, dan memiliki pabrik di Mesir, Suriah, Senegal, Venezuela, Belarus dan Azerbaijan.
Nantinya, D8 akan dipasarkan dengan target negara-negara sesama Islam untuk ekspor termasuk Irak, Suriah dan Turki, juga mungkin Indonesia.
Sayangnya, sejauh ini tidak ada penjelasan secara rinci seperti apa nantinya mobil yang akan diproduksi bersama oleh kedua negara muslim tersebut.
Namun yang pasti Iran Khodro Company (IKCO) beberapa hari lalu memperlihatkan wajah terbaru dari sedan andalan mereka Samand yang memiliki tampang yang lebih fresh.
"Samand terbaru kini dilengkapi dengan mesin bensin EF7 dan turbo charged EF7, TU5 dan mesin diesel nasional adalah pilihan yang masuk akal untuk masa depan," ujar Deputi CEO Pengembangan Produk Baru (NPD) IKCO, Nima Mosleh seperti detikOto kutip dari media lokal Iran PressTV.
Sementara untuk waktu peluncurannya, Samand terbaru bernama NX7 baru akan diresmikan pada akhir tahun kalender Iran yang berakhir pada 21 Maret 2011.
Samand NX7 tersebut menurut Mosleh telah mendapat beberapa penyempurnaan seperti disain kabin dan sistem kemudi serta telah lulus tes tabrak dan memiliki airbag samping untuk penumpang depan.
Selain itu Samand NX7 juga mendapat perubahan di bagian bumper, lampu, kap depan, fender depan dan belakang. Trim yang ada di Samand NX7 ini juga memiliki trim baru yang melapisi dashboard, trim pintu hingga konsol-konsolnya.
Semua perubahan ini pun tak pelak mengantarkan mobil Iran ini ke kelas yang lebih tinggi.
Mosleh juga mengatakan kalau Samand NX7 adalah proyek yang paling penting pada platform Samand dan telah memenuhi persyaratan emisi gas buang Euro IV serta mampu diperluas menjadi Euro V.
Ambisi IKCO yang merupakan pembuat mobil di Timur Tengah yang paling menonjol untuk mengembangkan Samand memang terbilang masuk akal. Sebab model ini tergolong cukup laris. Baik di pasar dalam negeri, maupun di berbagai pasar negara lain.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus