Menyusuri Indahnya Phuket dengan Fiesta Sedan

Phuket - Niatan Ford untuk memasarkan Fiesta versi sedan yang memiliki satu platform dengan Mazda2 sedan ke Indonesia di triwulan kedua tahun 2011 nanti sepertinya bakal terwujud.

Hal itu dibuktikan dengan First Drive Ford Fiesta di kawasan Phuket, Thailand 22-24 Agustus 2010. Sekitar 15 media dari Indonesia diundang Ford untuk menyaksikan serta merasakan dinamika berkendara dengan Ford Fiesta sedan.

Di Phuket, 12 Ford Fiesta (sedan dan hatchback) menyusuri pinggiran pantai menuju Thungkha yang diawali dari Hotel Renaissance, Phuket. Selanjutnya menuju Haadson Resort-Hitory of Tsunami di Khao Lak-Lampee Waterfall dan finish di hotel Renaissance dengan jarakn tempuh sejauh 224 kilometer dengan waktu sekitar 5 jam.

Berbicara spesifikasi mesin, Ford Fiesta sedan memiliki kesamaan dengan versi hatchbacknya yakni mengadopsi mesin berkapasitas 1.4 liter Duratec dan 1.6 Duratec Ti-VCT. Namun apa rasanya? detikOto coba menggambarkan.

Desain front grille Ford Fiesta sedan sama persis dengan Fiesta hatchback. Tidak ada perbedaan dari kedua mobil satu platform tersebut. Hanya saja versi sedan lebih panjang. Fiesta sedan memiliki panjang 4,291 meter sementara Ford Fiesta hatchback 3,950 meter.

Kendati panjangnnya beda, kedua mobil tersebut tetap mengusung kinetic design. Konsep yang digadang-gadangkan Ford sejak awal kemunculan Ford Fiesta hatchback. Ada 3 pilihan Ford Fiesta sedan yakni 1.4 liter AT, 1.6 liter Trend Powershift dam 1.6 liter Sport PowerShift.

Kali ini detikOto mendapat kesempatan merasakan Ford Fiesta sedan 1.6 liter Duratech otomatis trend PowerShift. Ketika memasuki kabin penumpang terlihat tidak ada perbedaan desain antara versi hatchback dan sedan. Konsep kedua-duanya sama, nyaris tidak tidak ada perbedaan. Konsep telepon genggam pada head unit tetap ada pada Ford Fiesta sedan.

Setelah menyimak eksterior dan interior, ritual pertama dilakukan. Kontak diputar ke on, untuk menghidupkan mesin yang diklaim dapat menyemburkan tenaga sebesar 121 PS pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 151 Nm pada putaran 4.050 rpm.

Mesin terdengar halus. Sayangnya, untuk tipe ini tidak ada voice command. Voice command hanya tersemat pada  Fiesta sedan 1.6 liter otomatis Sport PowerShift (verian tertinggi).

Terasa berat di awal. Hal itu sepertinya lumrah karena mesin harus mengangkut bodi yang agak jolor. Namun setelah pedal gas dibejek, rasa ragu hilang karena mesin Ford Fiesta sedan cukup responsif.

Jalur yang ditempuh cukup bervariasi, tanjakan dan turunan mampu dilebas Ford Fiesta sedan 1.6 liter. Sementara dari segi kesenyapan, mobil sedan ini cukup mumpuni. Suara berisik dari luar mampu diredam dengan sangat baik oleh teknologi Noice Vibration Harshness (NVH).

Memasuki jalan lurus, mobil coba digeber hingga kecepatan 160 km per jam. Namun apa yang terjadi, mobil masih enak dikendalikan. Getaran pada kemudi tidak terlalu terasa. Untuk lebih membuktikan, pedal gas terus dibejek hingga mencapai. Tak terasa jarum pada spedometer sudah berada di angka 190 km/jam.

Itu menandakan mesin 1.6 liter sangat mumpuni untuk diajak kebut. Memang kondisi seperti itu kabin Ford Fiesta sedan agak berisik akibat rauman mesin. Putaran mesin terjadi pada 6.000 RPM.

Ketika memasuki jalanan bergelombang, suspensi twist beam pada belakang dan Macpherson Strut dengan Anti Roll Bar bekerja cukup baik. Karakter suspensi cocok untuk medan yang tidak terlalu berat. Sistem kerja suspensi pada varian hatchback dan sedan sama-sama baik.

Kenikmatan berkendara menggunakan Ford Fiesta semakin terasa nikmatnya ketika mengaktifkan salah satu fitur entertainment CD. Tidak hanya CD, penggunanya bisa menikmati pilihan entertainmnet Radio/CD/AUX-IN. Menambah kesan jika mobi tersebut sangatlah pantas untuk anak muda yang energik.

Namun dari apa yang ditawarkan Ford atas Fiesta sedan, Ford sepertinya harus membenahi pengatur jok atau TILT yang menggunakan sistem putar pada sisi samping sandaran. Sistem itu tangan harus menekuk ke belakang. Pemutar juga sulit dijangkau.

Sistem putaran mengharuskan tangan menyelinap di sela-sela antara pilar B dan sandaran (jika menggunakan TILT) untuk mengatur posisi sandaran. Bahayanya pada pengemudi adalah konsentrasi hilang karena harus mengatur ketika mobil sedang berjalan.

Sebaiknya ada tuas manual yang diletakkan di samping tempat duduk. Tuas tersebut memudahkan penumpang terutama pengemudi ketika harus
mengatus posisi sandaran.

Dari apa yang dirasakan detikOto melihat Ford Fiesta sedan cukup kompetitif di pasar roda dua tanah air. Teknologi mesin, konsep eksterior, fitur entertaiment hingga karakter suspensi sepertinya tergolong cocok bagi anda yang bosan dengan mobil dari Jepang
atau Eropa.

Berapa harganya? Menurut Presdir PT Ford Indonesia Will Angove harga Fiesta versi sedan bakal lebih mahal Rp 30-40 juta dari versin hatchbacknya. (ikh/ddn)