Harta Jokowi Naik Rp 9 Miliar, Intip Isi Garasinya

Harta Jokowi tercatat mengalami kenaikan hingga Rp 9 miliar selama periode 2024. Bagaimana dengan isi garasinya?

Presiden ketujuh Joko Widodo telah melaporkan harta kekayaannya selama periode 2024. Jokowi melaporkan harta kekayaan tersebut pada 13 Maret 2025 saat menjabat sebagai kepala pemerintahan. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman resmi KPK, harta Jokowi itu mengalami kenaikan Rp 9.336.361.210 (9 miliar) dibandingkan tahun 2023.

Tercatat hampir seluruh aset yang dimiliki Jokowi nilainya meningkat. Misalnya aset tanah dan bangunan meningkat 8,51 persen atau sekitar Rp 6,317 miliar. Aset lain yang juga mengalami peningkatan adalah harta bergerak lainnya.

Harta bergerak itu sebelumnya bernilai Rp 356,95 juta kini naik menjadi Rp 367,95 juta atau naik sekitar Rp 11 juta. Aset kas dan setara kas juga meningkat 14,61 persen dari sebelumnya Rp 20.835.485.076 menjadi Rp 23.878.846.286.

Isi Garasi Jokowi

Satu-satunya aset yang mengalami penurunan nilai adalah alat transportasi dan mesin. Penurunannya sekitar 8,10 persen dari Rp 432 juta menjadi Rp 397 juta. Bila diperhatikan, aset alat transportasi dan mesin tak ada yang berkurang ataupun bertambah. Adapun penurunan itu lantaran nilainya yang berkurang.

Jokowi melapor punya delapan aset alat transportasi dan mesin dengan rincian sebagai berikut:

1. Mobil Suzuki Pick up tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 10 juta
2. Mobil Isuzu Truck tahun 2002, hasil sendiri senilai Rp 35 juta
3. Motor Yamaha Vega tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp 2 juta
4. Mobil Mercedes-Benz sedan tahun 2004, hasil sendiri senilai Rp 125 juta
5. Mobil Mercedes-Benz sedan tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 60 juta
6. Mobil Isuzu truck tahun 2002, hasil sendiri senilai Rp 25 juta
7. Mobil Nissan Grand Livina tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 60 juta
8. Mobil Nissan Juke tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 80 juta

Di luar itu, tak ada lagi aset yang dimiliki Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga terpantau tidak memiliki utang. Secara total, Jokowi melaporkan punya harta sebesar Rp 105.156.746.286 (105 miliar).