Maju Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Punya Honda BeAT hingga Mobil Listrik Wuling

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur (cagub) pada kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Bicara otomotif, Ridwan Kamil memiliki Honda BeAT hingga mobil listrik Wuling di garasi rumahnya.

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pria bernama lengkap Mochamad Ridwan Kamil itu punya total kekayaan senilai Rp 22.757.418.269 dan utang senilai Rp 3.308.238.000. Harta itu dilaporkan pada 29 Februari 2024/Khusus - Akhir Menjabat kala Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Dari total harta kekayaan itu, senilai Rp 17.857.551.000 berbentuk tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya senilai Rp 467.123.000, surat berharga Rp 880.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 5.932.016.760, dan harta lainnya Rp 157.065.509.

Adapun untuk harta berupa alat transportasi dan mesin nilainya adalah Rp 771.900.000. Rincian kendaraannya adalah, Hyundai Santa Fe 2017 hasil sendiri Rp 319.000.000, Royal Enfield Classic 500 2017 hasil sendiri senilai Rp 78.000.000, Honda BeAT 2018 hasil sendiri senilai Rp 8.200.000.

Kemudian ada Kawasaki W175 2019 hasil sendiri senilai Rp 21.500.000, Honda CBR 2019 hasil sendiri senilai Rp 21.500.000, mobil listrik Wuling 2022 hasil sendiri senilai Rp 282.000.000, dan terakhir ada Vespa tahun 2022 hasil sendiri senilai Rp 41.700.000.

Diberitakan sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju dan sejumlah partai politik lainnya atau KIM Plus resmi mengusung Ridwan Kamil (RK)-Suswono maju Pilgub Jakarta. Ridwan Kamil-Suswono didukung KIM, PKS, NasDem, hingga PKB.

Deklarasi dukungan KIM plus digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta (19/8/2024). Ridwan Kamil-Suwono turut hadir dalam acara deklarasi tersebut bersama pimpinan partai politik koalisi. Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka hadir dalam deklarasi ini.

Pimpinan partai politik yang hadir antara lain, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Sekjen NasDem Hermawi Taslim.