Harta Presiden Joko Widodo terpantau mengalami kenaikan Rp 13 miliaran. Dari kenaikan itu, apa saja ya isi garasi Presiden Jokowi?
Harta kekayaan Presiden Joko Widodo naik. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Jokowi ke KPK pada 23 Maret 2024 untuk periodik 2023, total harta Jokowi naik 16,33 persen. Bila pada LHKPN 2023 Jokowi melapor punya harta Rp 82.369.583.676 (82 miliaran) maka pada laporan terbaru, hartanya Rp 95.820.385.076 (95 miliaran).
Kenaikan itu ditopang oleh sejumlah aset yang nilainya naik. Namun khusus isi garasi, terpantau tidak ada perubahan sama sekali. Aset berupa alat transportasi dan mesin itu nilainya masih Rp 432 juta sama dengan laporan 2023. Jumlah dan jenis kendaraan pun juga tidak berubah. Berikut ini isi garasi Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isi Garasi Presiden Jokowi
1. Mobil Suzuki Pick up tahun 1997, hasil sendiri senilai Rp 10 juta
2. Mobil Isuzu Truck tahun 2002, hasil sendiri senilai Rp 40 juta
3. Motor Yamaha Vega tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp 2 juta
4. Mobil Mercedes-Benz sedan tahun 2004 hasil sendiri senilai Rp 125 juta
5. Mobil Mercedes-Benz sedan tahun 1996, hasil sendiri senilai Rp 60 juta
6. Mobil Isuzu Truck tahun 2002, hasil sendiri senilai Rp 30 juta
7. Mobil Nissan Grand Livina tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 65 juta
8. Mobil Nissan Juke tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 100 juta
Adapun aset yang mengalami peningkatan adalah tanah dan bangunan. Kenaikannya mencapai 12 persen atau sekitar Rp 7.953.750.000. Pada laporan 2023, aset tanah dan bangunan nilainya Rp 66.242.200.000, maka pada laporan terbaru nilainya Rp 74.195.950.000. Jokowi memiliki 20 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, hingga Jakarta Selatan.
Aset lain yang nilainya naik adalah kas dan setara kas. Kenaikannya mencapai 35,84 persen dari sebelumnya Rp 15.338.433.676 menjadi Rp 20.835.485.076. Sedangkan harta bergerak lainnya, juga nilainya tak berubah dibandingkan laporan 2023 yaitu sebesar Rp 356.950.000. Dari laporan itu juga diketahui Jokowi tak memiliki utang.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini