Isi Garasi Dirjen Bea Cukai Ada 3 Mobil, Nilainya Rp 1,3 Miliar

Isi Garasi Dirjen Bea Cukai Ada 3 Mobil, Nilainya Rp 1,3 Miliar

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 03 Mei 2024 13:11 WIB
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani
Dirjen Bea Cukai Askolani. Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta -

Ditjen Bea Cukai belakangan tengah disorot buntut kasus viral barang dikenakan pajak tinggi. Kekayaan Dirjen Bea Cukai juga ikut jadi sorotan, begini isi garasinya.

Kasus viral sepatu impor kena pajak Rp 31 juta hingga hibah alat belajar beasiswa SLB ditagih pajak ratusan juta rupiah membuat Direktorat Jenderal Bea Cukai jadi sorotan. Setelah viral akhirnya tagihan ratusan juta itu akhirnya diputuskan bebas bea masuk dan pajak lainnya sesuai peraturan. Adapun kasus itu disebut sebagai kesalahpahaman.

Adapun dari rentetan kasus itu, harta kekayaan Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani pun ikut disorot. Diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilapor Askolani pada 28 Februari 2023 untuk periode 2022, Dirjen Bea Cukai itu memiliki total harta Rp 51.872.392.622 (51 miliaran).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dibandingkan tahun 2021, perolehan harta Askolani itu naik Rp 19,89 persen atau sekitar Rp 8.605.910.085. Dari total harta itu, aset terbesar berupa surat berharga. Nilainya Rp 19.529.101.450. Aset surat berharga itu dibandingkan perolehan tahun 2021, naik signifikan yaitu 119,78 persen dari sebelumnya Rp 8.885.922.587.

Selanjutnya aset terbesar kedua berupa tanah dan bangunan. Nilainya mencapai Rp 17.002.044.000. Askolani melapor memiliki delapan aset tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Bogor. Keseluruhan aset itu merupakan hasil sendiri.

ADVERTISEMENT

Isi Garasi Dirjen Bea Cukai Askolani

Kas dan setara kas merupakan aset terbesar ketiga yang dilapor Askolani. Tercatat nilainya mencapai Rp 12.063.495.388. Khusus isi garasi, tercatat alat transportasi dan mesin nilainya Rp 1.323.000.000. Ada tiga mobil yang dilapor Askolani sebagai aset alat transportasi dan mesin, berikut daftarnya.

1. Mobil Toyota Alphard 2.5 G AT AL30GA/T10 tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp 895.000.000
2. Mobil Nissan X-Trail 2.5 A/T tahun 2015, hasil sendiri senilai Rp 203.000.000
3. Mobil Audi QS 2.0 TFSI AT tahun 2010, hasil sendiri senilai Rp 225.000.000

Selain itu ada juga aset harta bergerak lainnya yang nilainya Rp 1.170.000.000 serta harta lainnya sebesar Rp 1.174.842.084. Askolani juga terpantau memiliki utang sebesar Rp 390.090.300.




(dry/din)

Hide Ads