Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Mengintip sisi lain Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, berikut ini isi garasinya.
Dicuplik dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Indra terakhir kali menyampaikan hartanya pada 30 Maret 2023 periodik 2022. Jumlah kekayaannya saat itu Rp 7.572.669.312 (Rp 7,5 miliaran).
Sebagian besar harta Iskandar merupakan aset tanah dan bangunan Rp 6.500.000.000 (Rp 6,5 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 225 juta, surat berharga Rp 667.724.227 dan surat berhaga Rp 180.659.362. Di sisi lain Iskandar memiliki hutang Rp 400.714.277.
Dia tercatat hanya memiliki satu alat transportasi dan mesin dengan harga Rp 400 juta. Satu-satunya mobil yang didaftarkan Iskandar adalah Jeep Wrangler tahun 2012. Mobil itu statusnya perolehan atas hasil sendiri.
Penggeledahan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI.
"Benar, ada giat tersebut dalam rangka pengumpulan bukti," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Selasa (30/4/2024) dilansir dari detikNews. Hal itu disampaikan Ali saat ditanya apakah ruangan yang digeledah adalah ruang kerja Sekjen DPR Indra Iskandar.
Sebelumnya, KPK menaikkan status penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan barang untuk rumah jabatan DPR ke tingkat penyidikan. KPK menyatakan lebih dari dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut.
"Lebih dari dua orang tersangka," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Senin (26/2).
Namun KPK belum mengungkap identitas para pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ali mengatakan korupsi itu terjadi pada proyek pengadaan di rumah jabatan DPR pada 2020.
Simak Video "Video: Sekjen DPR Beberkan Sederet Permasalahan Rumah Dinas Anggota"
(riar/din)