Intip Garasi Bupati Labuhanbatu yang Kena OTT KPK

Intip Garasi Bupati Labuhanbatu yang Kena OTT KPK

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 11 Jan 2024 17:12 WIB
Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga jelaskan soal rumahkan ribuan tenaga honorer
Erik Adtrada Ritonga. Foto: Ahmad Fauzi Manik
Jakarta -

Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga, turut diamankan dalam OTT KPK. Menilik sisi lain, intip isi garasi Erik Adtrada Ritonga.

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhanbatu. Dalam OTT tersebut, KPK menangkap lebih dari 10 orang, termasuk satu di antaranya Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga. Dari OTT tersebut, KPK juga menyita barang bukti uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhan Batu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikutip detikNews.

Selain Bupati Labuhanbatu, KPK juga menangkap pihak lainnya. Tim KPK turut menyita barang bukti uang dari operasi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saat ini kami telah mengamankan beberapa pihak, sejumlah uang dan barang bukti lainnya," kata Ghufron.

Para pihak yang diamankan KPK masih berstatus sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan adanya sosok tersangka.

Isi Garasi Erik Adtrada Ritonga

Di luar penangkapan itu, sisi lain Erik Adtrada menarik untuk disimak. Adalah isi garasi yang semuanya merupakan kendaraan alat berat. Dilihat dari LHKPN KPK yang disetor Erik pada 21 Maret 2023 untuk periodik 2022, ada lima alat transportasi dan mesin berupa truk.

Untuk jenisnya semuanya sama yakni Mitsubishi Dump Truck namun tahunnya berbeda. Berikut ini rincian isi garasi Erik Adtrada.

1. Mitsubishi Dump Truk tahun 2001, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
2. Mitsubishi Dump Truk tahun 1998, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
3. Mitsubishi Dump Truk tahun 1999, hasil sendiri senilai Rp 150 juta
4. Mitsubishi Dump Truk tahun 1998, hasil sendiri senilai Rp 120 juta
5. Mitsubishi Dump Truk tahun 2006, hasil sendiri senilai Rp 90 juta

Secara total, isi garasi Erik itu nilainya Rp 600 juta. Secara keseluruhan, Erik memiliki total harta senilai Rp 15.595.539.150. Aset terbesar berupa tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 12.214.000.000.

Erik juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 350.500.000, tidak ada surat berharga, kas dan setara kas senilai Rp 2.431.039.150, dan tidak memiliki harta lainnya.




(dry/din)

Hide Ads