PO Sembodo Laporkan Bos PO MTI Rian Mahendra ke Polisi, Ini Perkaranya

PO Sembodo Laporkan Bos PO MTI Rian Mahendra ke Polisi, Ini Perkaranya

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 09 Des 2023 18:45 WIB
Rian Mahendra.
Rian Mahendra dilaporkan PO Sembodo ke polisi. Foto: IG Rian Mahendra.
Jakarta -

PT Semesta Bolo Transindo atau PO Sembodo telah melaporkan pendiri PO Mahendra Transport Indonesia (MTI), Rian Mahendra dan Direktur MTI, Devi Marissa atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

Laporan tersebut dilayangkan Direktur Utama PO Sembodo, Bambang Winarto pada 16 November 2023 dengan nomor LP/B/6899/XI/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Bambang Winarto mengatakan, Rian Mahendra dan Devi Marissa tidak pernah melaksanakan semua janji yang telah disepakati bersama. Mulai dari pembayaran bus yang telah diserahkan pihaknya ke MTI, pembagian hasil, biaya komponen kendaraan dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rian Mahendra dilaporkan PO Sambodo ke polisi.Rian Mahendra dilaporkan PO Sambodo ke polisi. Foto: Septian Farhan Nurhuda

Bukan hanya itu, dia menjelaskan, Rian Mahendra juga mendadak menghilang dan tak bisa dihubungi. Padahal, mulanya, PO Sembodo ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Setelah tak ada respons, pihaknya sepakat membuat laporan ke polisi.

"Saya melihat tidak ada itikad baik dari Rian Mahendra. Makanya, kami putuskan untuk membuat laporan ini," ujar Bambang di sesi konferensi pers yang digelar di Pool Sembodo, Cawang, Jakarta Timur (9/12).

ADVERTISEMENT

Pada uraian yang disampaikan pengacara, PO Sembodo sepakat kerja sama dengan PO MTI setelah melakukan diskusi panjang. PO Sembodo menyerahkan empat unit bus kepada PO MTI yang ketika itu tak punya apa-apa, termasuk kantor pusat dan kendaraan.

PO MTI ketika itu sepakat membayar Rp50-60 juta ke PO Sembodo per bus setiap bulan sebagai setoran rutin. Selain itu, Sembodo dijanjikan dapat saham MTI sebesar 49 persen. PO Sembodo juga dijanjikan akan mempunyai 100 unit bus dalam setahun.

Rian Mahendra dilaporkan PO Sambodo ke polisi.Direktur dan Komisaris PO Sembodo. Foto: Septian Farhan Nurhuda

Namun, setelah launching perdana pada Juni 2023 hingga sekarang, PO MTI disebut tak memenuhi perjanjian tersebut. Bahkan, menurut pengakuan pengacara Sembodo, Rian kabur dan menghilang. Selain itu, tambahnya, GPS tracking di bus PO MTI juga sempat dicopot agar tak terlacak Sembodo.

"Jadi kan ada empat bus yang kita serahkan ke PO MTI. Dua kita tarik dari mereka dan dua lagi sempat kita cari karena GPS tracking-nya dicopot," kata pengacara PO Sembodo.

Sebelum resmi dilaporkan ke polisi, PO Sembodo sempat mengirim dua somasi ke PT MTI, yakni pada 4 dan 20 Oktober 2023. Namun, kata pengacara, Rian tak meresponsnya.

detikOto telah menghubungi Rian Mahendra melalui sambungan telepon untuk meminta tanggapan terkait perkara ini. Namun, hingga berita ini dimuat, dia masih belum meresponsnya.




(sfn/dry)

Hide Ads