Intip Garasi Walkot Semarang Hevearita Gunaryanti

Pemkot Semarang beli 177 unit Honda Vario 160 untuk lurah setempat. — Pemkot Semarang beli 177 unit Honda Vario 160 untuk motor dinas lurah Foto: Ist.

Jakarta -

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti curi perhatian usai memberikan 177 unit Honda Vario 160 untuk motor dinas lurah. Menilik sisi lain dari wanita yang kerap disapa Mbak Ita ini, apa saja isi garasinya?

Dicuplik dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (5/12/2023), Mbak Ita terakhir kali menyampaikan hartanya pada 17 Maret 2023. Dia memiliki kekayaan sebesar Rp 3.361.421.886 (Rp 3,3 miliaran).

Sebagian besar hartanya adalah aset tanah dan bangunan senilai Rp 4.284.090.000 (Rp 4,2 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 437.018.711, surat berharga Rp 187.700.000, kas dan setara kas Rp 187.700.000, dan alat transportasi Rp 5.250.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbak Ita hanya mendaftarkan dua unit sepeda motor dalam isi garasinya. Dia tercatat tidak mendaftarkan mobil. Dua motor yang dimiliki mbak Ita antara lain Honda tahun 2008, dan Honda tahun 1996.

Mbak Ita tercatat masih memiliki hutang Rp 2.610.018.256. Dengan demikian total harta yang dimiliki Hevearita adalah Rp 3,3 miliaran.

Bikin heboh beli Vario 160 sebanyak 177 unit

Mbak Ita meluruskan kesalahpahaman terkait pembelian Honda Vario 160 sebanyak 177 unit untuk motor dinas lurah di Semarang, yang disebut menghabiskan anggaran Rp 8 miliar.

"Saya klarifikasi, jadi anggaran Rp 8 miliar itu betul, jadi di (anggaran) rumah tangga (Pemkot Semarang) memang ada Rp 8 miliar, saya membacanya memang secara keseluruhan itu ada Rp 7,931 miliar kan, mendekati 8 lah," ujar Ita saat ditemui awak media di Jalan Bukit Duta, Semarang, dikutip dari detikJateng, Senin (4/12).

"Itu selain untuk motor, ada untuk yang lainnya, ada untuk LED, untuk beli ya yang namanya rumah tangga kan, tapi utamanya APAR (alat pemadam api ringan)," kata dia.

Ita memastikan, anggaran untuk pembelian 177 motor baru Honda Vario buat para lurah itu sekira Rp 4,7 miliar. Lebih detail, menurutnya, harga per unit kendaraan Rp 26,5 jutaan. Kata dia, tender motor tersebut dilakukan melalui e-katalog.

"Proses-prosesnya monggo (silakan) bisa dilihat nanti, karena ini semua melalui e-katalog, itu kan umum orang bisa melihat," tegasnya.

Ita juga menjelaskan alasan pihaknya membeli 177 unit motor baru untuk lurah di Semarang. Menurutnya, kendaraan dinas bagi para lurah sudah perlu diganti. Sebab, kendaraan dinas lama sudah dipakai sejak 2014. Selain itu, Kota Semarang menurutnya juga masih memiliki anggaran yang cukup.

"Dan mengingat dua tahun berturut Kota Semarang ini anggarannya tidak mengalami defisit, tapi tahun-tahun lalu tidak bisa diatur lebih longgar karena sudah akhir tahun. 2023 kita ini sudah bisa atur keuangan yang lebih fleksibel," ungkapnya.