Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM Mahfud Md resmi dipilih jadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Menilik sisi otomotif dari Mahfud, berikut ini isi garasinya.
Sebagai pejabat publik, Mahfud melaporkan hartanya pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Mahfud punya total harta kekayaan senilai Rp 29.546.144.117. Harta itu disampaikan tanggal 31 Maret 2023.
Khusus harta berupa alat transportasi dan mesin nilainya Rp 1.503.000.000. Kendaraan Mahfud yang terdaftar terdiri dari dua sepeda motor dan empat unit mobil.
Sepeda motor yang dimiliki Mahfud adalah Honda tahun 2007 dari hasil sendiri dengan harga Rp 3.000.000. Kedua, ternyata Mahfud menyimpan Vespa modern, tercatat Mahfud punya satu unit Vespa Primavera 150 tahun 2021 yang ditaksir harganya Rp 45 juta.
Kemudian mobil, Mahfud punya model Low MPV hingga MPV Premium. Pertama ada Toyota Avanza Veloz tahun 2012 hasil sendiri harga Rp 120.000.000. Kemudian MPV Premium yang dimiliki Mahfud adalah Toyota Alphard tahun 2018 senilai Rp 900 juta.
Mahfud juga memiliki mobil jenis sedan Toyota Vios tahun 2013 senilai Rp 135 juta. Mobil lain yang ada di garasi Mahfud adalah Toyota Camry tahun 2017, harganya ditaksir Rp 300 juta.
Mahfud dipilih sebagai Cawapres Ganjar di Pemilihan Presiden 2024
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi menunjuk Menko Polhukam Mahfud Md menjadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Megawati mengatakan Mahfud dikenal sebagai pendekar hukum dan kerap membela rakyat kecil.
"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," kata Megawati di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Lebih lanjut, ia yakin Ganjar dan Mahfud bisa menang di pertarungan Pilpres 2024.
"Dan tentunya apa yang telah dikatakan kita akan bersama menjadi partai berempat yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud untuk insyaallah dengan pertolongan dari Allah SWT dan rakyat Indonesia kemungkinan maka kedua dapat dijadikan presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Simak Video "Video: Penjelasan KPK soal LHKPN Raffi Cs Belum Keluar"
(riar/rgr)