Mobil buas BMW M2 yang menjadi safety car MotoGP dibawa juga ke Sirkuit Pertamina Mandalika untuk gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Ini yang menjadi pengemudi Safety Car MotoGP di Mandalika.
Dia adalah Alfredo SaldΓ³n. Tiap gelaran MotoGP di mana pun, termasuk di Indonesia, Alfredo mengemudikan mobil Safety Car BMW M2.
"Tahun ini saya mengendarai BMW M2 yang baru saja meluncur tahun ini," kata Alfredo saat ditemui detikOto di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Sabtu (14/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Intip Jeroan Safety Car MotoGP Mandalika |
Alfredo sudah mengendarai safety car MotoGP sejak tahun 2017. Artinya, ini menjadi musim ketujuh bagi Alfredo memandu mobil-mobil BMW M yang menjadi Safety Car MotoGP.
Sebelum menjadi pengemudi safety car MotoGP, Alfredo sangat senang menggeber mobil kencang. Sejak kecil, Alfredo telah menjadi pebalap gokart.
"Saya dulu pebalap go-kart. Saya balapan di kejuaraan di Spanyol beberapa tahun. Saya mulai balapan dari umur 7 tahun. Saya menyukai balapan," sebutnya.
Alfredo mengaku suka menggeber BMW M2 di Sirkuit Pertamina Mandalika. Apalagi, dia bisa menggeber BMW M2 sampai kecepatan tinggi di sirkuit ini.
"Sejujurnya, saya menyukainya. Saya melakukan beberapa putaran untuk jurnalis dan tamu VIP dan saya menyukainya. Terutama jalur lurus, titik pengeremannya sangat keras dan juga setelah tikungan 4, 5, 6, 7, 8, 9 sangat rumit dan juga sangat cepat jadi sangat menyenangkan," ucap pria asal Catalan itu.
![]() |
Di trek lurus Sirkuit Pertamina Mandalika, Alfredo bisa menggeber BMW M2 sampai 240 km/jam. Untuk menyelesaikan satu lap, waktu putarannya setara dengan motor Moto3, kata Alfredo.
Sementara itu, soal BMW M2 yang dikendarainya, Alfredo sangat menikmatinya. Dia mengaku terus menikmati mobil-mobil BMW yang dikendarainya.
"Anda bisa menikmati BMW, Anda bisa melakukan drift, dan bisa ngebut terus," kata Alfredo.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini