Ahok blak-blakan soal gajinya sebagai Komisaris Utama Pertamina sebesar Rp 170 juta per bulan. Punya gaji sebesar itu, apa saja isi garasi Ahok?
Sepekan terakhir, gaji Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menjadi sorotan. Ahok disebut-sebut menerima gaji hingga Rp 8,3 miliar setiap bulannya. Tak lama berselang, kabar itu ditepis Ahok. Mantan Bupati Belitung Timur itu buka-bukaan bahwa gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sebesar Rp 170 juta bukan miliaran sebagaimana ramai dibahas.
"Ya. Bisa lihat di LHKPN kami dan bonus yang ditulis itu dasarnya 1 persen dari keuntungan tetapi dibagi buat direksi sampai SVP VP Manager sampai komisaris. Dan komisaris dapatnya hanya 45 persen dari bonus dirut. Gaji saya sebulan Rp 170 jutaan. 45 persen dari dirut," tutur Ahok dikutip detikFinance.
Gaji sebesar itu bila dikonversikan ke harga mobil nyaris setara dengan harga mobil Honda Brio termurah, Agya, hingga Calya. Di sisi lain dengan gaji seharga satu mobil per bulan itu, menarik untuk disimak adalah isi garasi Ahok.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat dalam situs e-LHKPN KPK, Ahok memiliki harta Rp 53.667.208.314 (Rp 53 miliaran). Harta itu disampaikan pada 31 Maret 2023 untuk periode tahun 2022. Menariknya dalam laporan teranyar itu tidak ada satupun kendaraan di garasi Ahok.
Jika dibandingkan pada data LHKPN milik Ahok periode 2021, dia punya kekayaan sebesar Rp 38.591.173.894. Sedangkan untuk isi garasinya cuma tersisa Jeep Wrangler Rubicon tahun 2018 yang ditaksir harganya mencapai Rp 1,8 miliar.
Jumlah mobil itu lebih sedikit jika dibandingkan pada data LHKPN periode 2020. Saat itu Ahok melaporkan hartanya mencapai Rp 59.323.839.726 (Rp 59,3 miliaran). Sedangkan isi garasinya ditaksir mencapai Rp 5,1 miliar.
Dalam daftar LHKPN 2020 itu Ahok lebih banyak menyimpan mobil SUV, di antaranya dua unit Jeep Rubicon tahun 2014 dan 2018 dengan nilai totalnya Rp 1,6 miliar, dan Land Cruiser tahun 2012 senilai Rp 500 juta. Selain model SUV, isi garasi Ahok lainnya juga tidak kalah mewah, yakni Mercedes Benz jenis sedan --tidak disebutkan modelnya-- lansiran tahun 2019 dengan nilai Rp 2,1 miliar. Lalu, MPV premium, Toyota Alphard tahun 2019 senilai Rp 900 juta.
Namun kini, semua mobil itu tak lagi terdaftar sebagai aset dari Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Adapun aset Ahok terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 43.228.613.033, harta bergerak lainnya Rp 1.066.519.059, surat berharga Rp 11.347.082.834, kas dan setara kas Rp 4.680.701.331, serta harta lainnya sebesar Rp 2.319.862.806. Ahok juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 8.975.570.749.
Simak Video "Video Harta Kekayaan Wamenpora Taufik Hidayat Capai Rp 78,9 Miliar"
(dry/din)