Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Namun, ada beberapa aset Dito yang menjadi sorotan.
Lima aset yang terdaftar dalam LHKPN Dito tertulis sebagai hadiah. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengaku kaget dengan hadiah berupa empat bidang tanah dan bangunan serta satu unit mobil dalam LHKPN Dito yang tertulis berasal dari hadiah.
"Kita belum lihat hadiahnya dari siapa kan. Kita juga nggak tahu ini salah kasih nama hadiah sebenarnya warisan atau hibah nggak tahu kita. Karena istilah hadiah kan kita kaget juga," kata Pahala Nainggolan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pahala mengaku keterangan hadiah dalam LHKPN Dito Ariotedjo tergolong unik. Dia mengatakan opsi hadiah tidak ada dalam pengisian asal-usul harta kekayaan penyelenggara negara.
"Biasanya kan hibah tanpa akta, hibah pakai akta, warisan, itu kan opsi yang ada kan itu. Kalau hadiah kan mungkin hadiah kecil-kecil aja kan jam tangan," ujar Pahala.
Dari sektor alat transportasi dan mesin, Dito Ariotedjo memiliki tiga mobil. Ketiga mobil tersebut tertulis dengan status yang berbeda-bedar. Fortuner merupakan hasil sendiri, Toyota Alphard merupakan hadiah dan Hyundai Ioniq 5 tertulis 'Lainnya'.
Dito melapor tiga kendaraan yang keseluruhannya berjenis mobil. Berikut tiga mobil Dito yang terdaftar di LHKPN dan tertulis dengan status berbeda-beda:
- Mobil Toyota Fortuner VRZ tahun 2020, HASIL SENDIRI, Rp 480.000.000
- Mobil Toyota Alphard 2.5 G tahun 2019, HADIAH, senilai Rp 900.000.000
- Mobil Hyundai Ioniq 5 tahun 2022, LAINNYA, senilai Rp 800.000.000
Secara total, tiga mobil yang dimiliki Dito memiliki nilai Rp 2.180.000.000. Di luar itu, harta yang nilainya paling besar adalah tanah dan bangunan.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah