Meski baru beberapa hari menjabat sebagai Tenaga Ahli di PO Kencana, Rian Mahendra langsung membuat aturan tegas. Rian mengingatkan, karyawan yang tak mau ikut aturan baru yang dibawanya, siap-siap dipecat dan digantikan orang lain.
Melalui video di kanal Youtube resmi PO Kencana, Rian Mahendra mengaku telah mengantongi program dan konsep kerja untuk perusahaan barunya tersebut. Dia berharap, para karyawan yang bekerja di bawah kepemimpinannya bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
"Minggu ini gue ada meeting sama agen dan kru (PO Kencana) karena banyak banget program dan konsep kerja yang mereka harus tahu kalau sekarang mereka kerja sama siapa. Tetap sama PO Kencana tapi di bawah pemimpin dan aturan yang seperti apa," ujar Rian Mahendra, dikutip Sabtu (25/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Rian, ada sedikit huru-hara saat dia baru masuk PO Kencana dan merumuskan aturan-aturan baru. Dia mengingatkan, bahkan setengah mengancam, siapapun karyawan yang tak mau ikut aturan tersebut akan digantikan dengan orang lain.
"Kemarin sempat ada kerusuhan dikit-dikit, banyak yang enggak terima dan lain-lain, gue simpel aja. Elu kalau mau ikut aturan gue silakan, kalau enggak ya gue cari orang baru," tegasnya.
![]() |
Rian mau tak mau harus mengambil langkah tegas tersebut. Sebab, misinya saat ini cukup berat, yakni ingin membesarkan nama PO Kencana.
"Gue pengen PO Kencana berkembang dengan baik dan melayani penumpang dengan baik. Untuk ke depan dan seterusnya," ungkap Rian.
"Mohon dukungan dan doanya bahwa saya sekarang sudah ada yang memiliki, saya punya payung untuk bernaung. Meski kecil, saya enggak mau bersaing dengan siapapun, enggak mau berkompetisi dengan siapapun," kata dia menambahkan.
Di kesempatan yang sama, Rian juga memberikan bocoran soal gaji yang diterimanya di PO Kencana. Meski tak mengurainya secara detail, namun dia menjamin angkanya cukup mencengangkan.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK