Gabung PO Kencana, Rian Mahendra: Yang Lain Nggak Berani Nerima Gue

Jakarta -

Setelah dipecat PO Haryanto, Rian Mahendra akhirnya menemukan pelabuhan baru. Kini, Rian menjabat sebagai Tenaga Ahli di PO Kencana dengan job desc mempeluas jaringan dan mengembangkan bisnis.

Melalui kanal Youtube resminya, Rian Mahendra mengaku telah melamar ke sejumlah perusahaan otobus di Indonesia. Namun, kebanyakan mereka tak berani menerimanya. Sebab, mereka menganggap Rian Mahendra terlalu 'besar' dan berpengalaman.

Menurut Rian, hanya PO Kencana satu-satunya perusahaan otobus yang berani merekrutnya. Dia mengaku, fokus utamanya dalam waktu dekat adalah mengadakan meeting atau pertemuan dengan kru dan agen untuk membahas program kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kok di PO Kencana, mas? Ya abis gimana, yang mau nerima gue di sini doang, yang lain enggak ada yang berani nerima gue. Kan gue ngelamar kerja di mana-mana, entar mereka bilangnya 'Mas Rian, nggak berani nerima soalnya biasa ngurus bus ribuan'. Ada yang bilang, Mas Rian gajinya mahal," ujar Rian, dikutip Selasa (21/3).

Rian Mahendra gabung PO Kencana. Foto: Youtube Rian Mahendra.

Kini, di PO Kencana, Rian hanya ingin membesarkan rumah barunya tersebut. Dia mengaku tak mau bersaing dengan siapapun, termasuk PO Haryanto yang menjadi rumah lamanya.

"Saya sekarang sudah ada yang memiliki, saya punya payung untuk bernaung. Meski kecil, saya enggak mau bersaing dengan siapapun, enggak mau berkompetisi dengan siapapun. Motivasi saya hanya ingin melayani dengan baik," tegasnya.

Gaji Rian Mahendra di PO Kencana

Rian Mahendra. Foto: IG Rian Mahendra.

Meski jabatannya turun, namun posisi Rian Mahendra masih tetap mentereng. Bahkan, dia mengaku upahnya di PO Kencana tergolong besar. Dia bersyukur, sebab dengan itu dia bisa menghidupi anak dan istrinya di rumah.

"Ada yang nanya, Mas Rian gajinya berapa di PO Kencana? Ya Alhamdulillah, pas tawar-tawaran itu saya udah kasih tau, saya itu enggak mikirin gaji buat saya, tapi buat anak istri saya. Lalu berapa? Begini.. begini... oke, deal! Wah," ungkap Rian.

"Yang jelas (nominalnya) lebih besar dari saat gue memulai dulu lah. Sekarang berkali-kali-kali-kali lipat dibandingkan saat gue memulai semuanya (di PO Haryanto)," kata dia menambahkan.