Ridwan Rumasukun resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penunjukan itu dilakukan setelah Gubernur Papua sebelumnya Lukas Enembe, ditangkap dan ditahan KPK terkait kasus suap. Seperti apa isi garasinya?
Bicara soal harta kekayaan, Ridwan memiliki total kekayaan senilai hampir Rp 1 miliar. Dikutip dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di situs KPK, Ridwan Rumasukun memiliki total kekayaan Rp 973.915.592. Data itu dilaporkan pada 1 Januari 2023/Periodik-2022.
Harta kekayaan Ridwan Rumasukun tercatat mengalami lonjakan saat menjabat Sekda Papua. Pada jabatan sebelumnya, Asisten Bidang Hukum tahun 2020, harta kekayaan milik Ridwan terlapor Rp 300 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau dirinci, total kekayaan Rp 973 juta milik Ridwan saat ini hanya bersumber dari kas dan setara kas. Sementara harta berupa tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, surat berharga, termasuk juga harta yang berupa alat transportasi dan mesin seperti mobil dan motor, tidak dilaporkan sama sekali.
Dikutip dari detikNews, Kemendagri menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Plh Gubernur Papua setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK terkait kasus korupsi. Penugasan ini tertuang dalam surat Nomor 100.3.2.6/184/SJ yang diteken Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian Rabu (11/1/2023).
Langkah ini dilakukan supaya tidak terjadi kekosongan pimpinan dan memastikan keberlanjutan roda pemerintahan, pembangunan, maupun pelayanan masyarakat di Papua tetap berjalan.
"Saat ini Gubernur Lukas Enembe status hukumnya adalah tersangka dan telah dilakukan penahanan, maka untuk menjamin kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan Sekda Papua melaksanakan tugas sehari-hari Gubernur Papua sesuai ketentuan perundangan. Hal ini mengingat Wakil Gubernur Papua kosong dan belum dilakukan pengisian," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah