Rian Mahendra telah resmi meninggalkan perusahaan bus yang membesarkan namanya, yakni PO Haryanto. Menurut pengakuan Rian, dia dipecat usai ayah kandungnya, Haji Haryanto selaku pemilik PO Haryanto, tak lagi membutuhkan jasanya. Lalu, benarkah Rian akan mendirikan perusahaan bus sendiri?
Diketahui, Rian Mahendra turut membangun dan membesarkan PO Haryanto sejak 19 tahun lalu. Berkat 'tangan besinya', Rian berhasil menempatkan PO Haryanto sebagai salah satu perusahaan bus terbaik di Indonesia. Dia juga terlibat langsung dalam pembukaan sejumlah rute baru.
Kesuksesannya tersebut membuat sejumlah masyarakat berspekulasi, Rian Mahendra sebenarnya tidak dipecat, melainkan sengaja keluar untuk membuka perusahaan otobus (PO) sendiri. Tak sedikit juga yang beranggapan, dugaan rencana tersebut mendapat dukungan langsung dari Haji Haryanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun, saat melakukan siaran langsung atau live di akun Instagram resminya, Rian Mahendra mengaku tak ada rencana mendirikan PO sendiri. Sebab, dia mengklaim tak punya cukup modal.
"Bikin PO baru? Busnya dari mana? Modalnya juga dari mana? Kalian mau modalin?" ujar Rian yang siaran langsungnya dibagikan ulang kanal Youtube EDU Bus Akap, dikutip detikOto, Selasa (3/1/2023).
Lebih jauh, dia mengaku sebelumnya hanya menjabat sebagai karyawan di PO Haryanto. Sehingga, modal yang dia kumpulkan tidak sebanyak yang orang lain pikirkan. Bahkan, menurutnya, jika barang-barang di rumahnya dijual, itu tak cukup untuk mendirikan PO baru.
Lebih jauh, Rian menyebut dirinya tak cukup berpendidikan untuk mendirikan PO sendiri. Meski pengalamannya di bidang transportasi tergolong panjang, namun dia mengaku 'hanya' lulusan SMP.
"Gue enggak punya modal, cuma punya tekad doang," ungkapnya seakan hendak menegaskan dirinya tak berencana membuka PO sendiri.
Penasaran dengan kisahnya, detikOto telah menghubungi Rian Mahendra melalui pesan langsung (DM) di Instagram resminya. Namun, hingga tulisan ini dimuat, dia belum membalasnya.
Rian Mahendra Tak Dapat Pesangon dari PO Haryanto
Sebelumnya, Rian memastikan dirinya tak menerima pesangon sepeser pun dari PO Haryanto. Meski sedih, dia mengaku bisa menerimanya.
"Gue enggak dapet pesangon. Kalau diceritain mah sedih. Udah deh, enggak usah ngomongin duit, ya!" ungkapnya.
![]() |
Selain tak menerima pesangon, Rian juga harus mengembalikan barang yang dipinjamkan PO Haryanto untuknya, termasuk mobil. Menurutnya, barang-barang tersebut hanya inventaris. Sehingga, saat bukan lagi berstatus karyawan, dia harus memulangkan semuanya.
"Kalian pikir Rian Mahendra ini punya segalanya? Enggak! Gue kan selalu ngomong selama ini, kalau gue kerja untuk karyawan-karyawan gue. Misi pertama gue adalah memajukan perusahaan dan itu sudah berjalan dengan baik, lalu kedua menyejahterakan karyawan," kata Rian.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?