Populasi kendaraan di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tak hanya kendaraan yang dirakit di dalam negeri, mobil hingga motor completely built up (CBU) pun banyak populasinya. Salah satu dealer yang membawa mobil atau motor CBU ini adalah Safari Motor.
Kamal Firhad Almunawar, penggawa Safari Motor bercerita kepada detikOto akan perjalan mereka membawa mobil hingga motor 'langka' ini ke Tanah Air. Bermula dari hobi, Kamal kini tercatat sudah belasan tahun menjalani bisnis dealer kendaraan CBU.
"Dari 2008. Mungkin dari awal itu, zamannya Honda Monkey 50cc. Zaman orang masih banyak yang belum ngerti," buka Kamal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun kendaraan CBU kental dengan stereotip barang mahal dan langka, namun ini tak menyurutkan niat Safari Motor untuk membawanya ke Tanah Air. Terbukti, Kamal mengatakan pembelinya dewasa ini makin beragam dan tersebar di seluruh Indonesia.
"Rata-rata orang yang beli CBU begini kepengen tampil beda. Lebih 'rare' lah. Karena kan kita tidak bisa masukin banyak," papar Kamal.
"Zaman dulu kita harus liat dari majalah Jepang atau luar negeri. Sekarang udah ada sosmed, jadi ngenalinnya bisa lebih cepat. (Pembeli motor CBU itu) Ibaratnya zaman dulu dia kepengen banget beli motor ini tapi gak bisa. Sekarang mereka sudah kerja dan bisa beli," lanjutnya.
![]() |
Menariknya, dealer Safari Motor tak hanya jadi tempat bertransaksi atau menjadi ruang pameran motor dan mobil yang tengah mereka jual. Safari Motor juga jadi museum tempat Kamal menyimpan kendaraan langka.
"Kalau di sini sih sekarang, enggak semua saya jual. Sebagian besar ada yang disimpen juga. Jadi kenang-kenangan lah kalau saya pernah masukin motor ini," papar Kamal.
Jika ditilik, harga jual kendaraan CBU biasanya jauh lebih mahal dari kendaraan CKD yang dijual resmi oleh pabrikan. Namun ini bukan jadi kendala bagi Kamal. Menurutnya, calon pembeli kendaraan CBU tentu sudah tahu akan hal ini.
"Kalau tantangan sih rasanya nggak ada yah. Paling kita bersaing (dengan APM) di masalah harga aja. Tapi konsumen kita sih rata-rata udah pada ngerti sih yah, karena CBU kan kuota lebih sedikit, pajak lebih mahal. Tapi (kelebihan CBU) barang ready, terus warna beda dari APM, atau edisi spesial juga kita bisa bawa," papar Kamal.
![]() |
Untuk motor yang saat ini tengah Safari Motor jual adalah Yamah QBIX. Selain itu, mereka juga sedang menunggu datangnya motor mini Honda Dax 125 yang sudah rilis di pasar global.
"QBIX ini memang udah ditunggu-tunggu dari tahun 2012-2013. Di Indonesia sebelumnya udah banyak yang masukin, tapi saya nggak tahu. Mungkin 'no paper' kali kan? Nah, kita masukin yang resminya," papar Kamal.
Safari Motor terpantau masih memiliki beberapa unit Yamaha QBIX yang mereka jual dengan harga Rp 99 juta off the road. Namun untuk Honda Dax 125, tercatat kuota pemesanan di kloter pertama ini sudah penuh.
"Kuota untuk saat ini udah penuh. Itu juga sedikit banget, cuma sekitar 13 unit. Itu karena saya hobi aja, daripada nungguin di APM antinya bisa sampai 2-3 tahun," papar Kamal menjelaskan soal Honda Dax 125.
Safari Motor dalam waktu dekat juga berencana membawa Kei Car atau mobil kompak dari Jepang. Mobil ini mereka anggap sangat pas dengan kondisi Indonesia yang padat.
"Kei car tuh cocok banget buat Indonesia. Untuk pakai dalam kota pas banget, bahkan kalau dibawa ke luar kota juga menurut saya oke kok," papar Kamal.
Namun untuk model apa yang akan masuk, masih dirahasiakan oleh Safari Motor. Kisi-kisi yang bisa Kamal bocorkan adalah Kei Car ini menggunakan mesin turbo.
Perlu diketahui, Safari Motor berlokasi di bilangan Karang Tengah, Kota Tangerang. Belakangan ini, selain aktif berjualan kendaraan CBU, Safari Motor juga kerap menjadi 'pawang' acara riding motor mini.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah