Rahasia Ya, Ternyata Menko Airlangga Pecinta Morris Garage

Jakarta -

Siapa yang sangka ternyata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyukai mobil asal Inggris Morris Garage. Terbukti Airlangga dikatakan masih memiliki salah satu mobil lawas MG Rover.

Seperti yang diceritakan Lead Marketing and PR MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, dirinya sangat senang saat mendengar cerita Airlangga yang hingga saat ini masih memiliki varian MG Rover.

"Kami juga sangat senang sekali mendapat dukungan dari pemerintah melalui bapak Airlangga yang sudah mengunjui booth MG (saat pembukaan IIMS 2022), yang secara kebetulan beliau punya MG yakni MG Rover," cerita Arief dengan gembira.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief juga tidak menutupi rasa bahagianya saat Airlangga ikut duduk dalam kabin MG 5 GT.

"Dan kebetulan juga tadi pak Airlangga masuk ke dalam kabin MG 5 GT, kami sangat apresiasi dan kami sangat respect beliau yang sudah punya dan mengunjungi booth kami," kata Arief.

Pembukaan IIMS 2022 oleh Airlangga Hartarto Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

Akan tetapi memang Airlangga ataupun Arief tidak menerangkan model MG Rover tahun berapa yang dimiliki Airlangga. Meski demikian, jika memang benar Airlangga memiliki MG Rover, hal ini menunjukkan Airlangga merupakan salah satu pecinta otomotif sejati mengingat sangat sedikitnya masyarakat yang memiliki MG Rover.

Selanjutnya sebagai catatan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Waktu itu Airlangga juga menyebutkan, IIMS 2022 diharapkan menjadi ajang untuk menampilkan beberapa inovasi teknologi. Selain kendaraan ramah lingkungan, IIMS 2022 diharapkan menyediakan kendaraan yang target pasarnya adalah masyarakat berpenghasilan menengah.

"Agar utilisasi bisa meningkat dan mendorong kemampuan masyarakat yang daya belinya tertekan akibat beberapa komoditas harganya meningkat, dan akibat geopolitik yang mendorong termasuk mendorong BBM dengan harga yang cukup tinggi," ujar Airlangga waktu itu.