Tahu Gak? Koleksi Mobil Sultan Brunei Lebih Mahal dari Klub Manchester United

Sultan Brunei Darusalam kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan tentang kehidupannya, melainkan akan koleksi mobil miliknya, bahkan saking banyaknya mobil milik Sultan Hassanal Bolkiah lebih mahal dibandingkan klub Manchester United.

Dikutip dailystar, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dikatakan memiliki koleksi mobil terbaik, bahkan mencapai 4 miliar poundsterling. Sementara itu, klub bola raksasa Setan Merah yakni Manchester United hanya bernilai sekitar 3,08 miliar poundsterling.

Sultan Bolkiah diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 13 miliar Poundsterling. Dijelaskan dalam garasi Sultan Bolkiah ada 600 Rolls-Royce, lebih dari 57 Mercedes-Benz, lebih dari 450 Ferrari dan lebih dari 380 Bentley.

Hal senada juga dialami keponakan Sultan Bolkiah, Faiq Bolkiah yang pernah bermain untuk Chelsea dan Leicester City. Banyak yang tidak tahu, bahwa dirinya digadang sebagai pemain sepakbola terkaya di dunia.

Sebelumnya dalam pemberitaan detikOto, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah sudah lama dikenal sebagai salah satu kolektor mobil mewah paling 'gila' di dunia. Kabarnya, dia memiliki ribuan mobil mahal dari berbagai merek, jenis, dan tahun keluaran.

Mercedes-Benz, Ferrari, Bentley, Koenigsegg, Lamborghini, Aston Martin, Jaguar, BMW, sebut semua merek mobil papan atas dan kamu akan bisa menemukannya terparkir di garasi milik Sultan Bolkiah.

Brunei Darussalam menjadi negara yang mencetak rekor dengan minimkasus COVID-19. Jika ditemukan kasus COVID-19 baru, itu merupakankasus dari negara lain. Usai mencetak rekor, Brunei Darussalammelonggarkan pengetatan dengan mulai menggelar perayaan ulang tahunSultan Brunei Hassanal Bolkiah. Foto: Istimewa/dok.thescoop.co

Dari ribuan mobil tersebut, salah satu yang menarik adalah Ferrari F40 kepunyaan sang sultan. Raja yang disebut-sebut memiliki kekayaan Rp 285 triliun itu bukan cuma punya satu, dua, atau tiga Ferrari F40. Dia punya 11 buah sekaligus, sembilan buah ada di Brunei dan dua lainnya ditinggal di Eropa.

F40 merupakan salah satu mobil paling legendaris yang pernah diproduksi Ferrari. Selain menjadi perayaan 40 tahun Ferrari, itu sekaligus menjadi mobil terakhir yang dibangun saat Enzo Ferrari masih hidup. Di seluruh dunia cuma tersedia 1.315 unit, dengan harga termahal yang terjual pada 2015 senilai US$ 1,24 juta (sekitar Rp 17,2 miliar),

Yang membuatnya jadi legendaris bukan sekadar jumlahnya yang ada 11. Tapi bagaimana sultan memodifikasi Kuda Jingkrak yang diproduksi sebagai perayaan 40 tahun Ferrari tersebut sesuai dengan keinginannya.

Pertama, Sultan Bolkiah meminta sebagian besar Ferrari F40 tersebut diubah menjadi setir kanan (padahal Ferrari merilis seluruh F40 dengan setir kiri). Tak selesai sampai di situ dia juga meminta secara khusus cat merah khas Ferrari diganti dengan warna-warna lain sesuai keinginannya - yang sejatinya tidak disediakan oleh Ferrari. Itu masih ditambah dengan perubahan interior kulit yang warnanya menyesuaikan kelir body mobil.

Seluruh F40 yang diproduksi Ferrari dari 1987 sampai terakhir 1992 memiliki tiga pilihan jok untuk menyesuaikan lebar bokong pengendaranya. Yakni small, medium, dan large. Tapi oleh Sultan Bolkiah semuanya kena rombak.

Maka sultan pun kini memiliki Ferrari F40 berwarna hitam glossy (dengan interior kulit hitam), hijau emerald (interior kulit hijau), hijau hutan (interior kulit hitam), merah original (interior kulit hitam), putih glossy (interior kulit hitam), hitam mate (interior kulit hitam), dan abu-abu (interior kulit hitam).

Mobil Sultan of Brunei. AFP PHOTO (Photo by STR / AFP) Foto: AFP

Seluruh mobil itu juga dilengkapi dengan ac, pemutar radio, electric windows, dan stir yang bisa diubah posisinya.

Bukan cuma tampilan F40 yang dimodifikasi Sultan Bolkiah. Beberapa mobilnya itu juga mendapat suntikan performa, seperti perubahan sistem knalpot dan upgrade Electronic Control Units (ECU).

Dikutip dari Jalopnik, dari 11 Ferrari F40 kepunyaan Sultan Bolkiah, tujuh di antaranya merupakan hasil modifikasi bengkel modifikasi dan desain Pininfarina. Sementara yang lainnya hasil modifikasi di Inggris.

Yang lebih menarik lagi, sebagian besar Ferrari F40 tersebut masih menunjuk angka 0 pada odometernya. Alias belum dipakai sama sekali.

Video: Tak Dipermanenkan Aston Villa, Rashford Bakal Balik ke MU

Video: Tak Dipermanenkan Aston Villa, Rashford Bakal Balik ke MU