Tak Disangka! Kepala Teknisi Ford F-150 Ternyata Perempuan Imigran Asal China

Tak Disangka! Kepala Teknisi Ford F-150 Ternyata Perempuan Imigran Asal China

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Sabtu, 22 Mei 2021 18:51 WIB
In a photo provided by Ford, Linda Zhang, F-150 Lightning chief engineer, explains details of Fords first all-electric truck at the reveal of the vehicle at Ford headquarters in Dearborn, Mich., Wednesday, May 19, 2021. the pickup will be able to travel up to 300 miles per battery charge, thanks to a frame designed to safely hold a huge lithium-ion battery that can power your house should the electricity go out. Going from zero to 60 mph (97 kilometers per hour) will take just 4.5 seconds. (Eric Perry/Ford via AP)
Linda Zhang jadi perempuan di balik pengembangan Ford F-150 Lightning (AP/Eric Perry)
Jakarta -

Ford F-150 Lightning telah resmi diluncurkan di Amerika Serikat dan masuk ke dalam segmen pikap kabin ganda bertenaga listrik. Mungkin tak ada yang menyangka, insinyur di balik pembuatan mobil ini adalah seorang wanita yang berasal dari China.

Dia adalah Linda Zhang, seorang wanita berusia 44 tahun yang menjabat Kepala Teknisi Ford F-150 Lightning. Linda sempat muncul dalam acara peluncuran mobil dengan memakai setelan jas berwarna biru. Dalam kesempatan itu dia sedikit memaparkan soal pikap listrik yang dibentuk oleh dirinya beserta tim.

Dikutip dari Motor 1, tak mudah bagi Linda untuk bisa mencapai posisinya seperti saat ini. Apalagi dia sebenarnya imigran asal China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikisahkan Linda Zhang, dia pindah dari China ke Amerika Serikat saat masih berusia delapan tahun. Setelah bermigrasi bersama kedua orang tuanya, Linda belajar bahasa Inggris dengan fasih dan akhirnya mengikuti jejak sang Ayah yang juga seorang insinyur.

Linda lantas menempuh pendidikan di Universitas Michigan dan mendapat gelar Sarjana Teknik Elektro, lalu melanjutkan pendidikan S2 dengan Master of Science di bidang Teknik Komputer. Setelah itu pada usia 19 tahun dia melamar pekerjaan di perusahaan Ford dan terus bertahan hingga saat ini.

ADVERTISEMENT
Ford F-150 LightningFord F-150 Lightning Foto: Ford

Setelah bekerja selama beberapa tahun, dia berhasil diangkat sebagai Kepala Teknisi dalam pembuatan Ford F-150 pada September 2018 lalu. Saat itu Linda bersama tim mulai mengerjakan proyek pikap F-150 Lightning bertenaga listrik.

Memanggul tanggung jawab besar sebagai kepala teknisi, Linda bekerja ekstra keras agar F-150 bisa kembali jadi salah satu pikap terlaris di pasaran. Bahkan seminggu sebelum peluncuran, Linda bersama tim bekerja keras dari jam 5 pagi hingga 6 sore untuk memastikan semuanya sempurna.

"Dalam beberapa bulan terakhir saya telah melakukan sejumlah pengujian. Kami melakukan uji coba dalam kecepatan tinggi dan di medan offroad, hal ini agar menghasilkan pikap yang sempurna dan terbaik," ujarnya.

In a photo provided by Ford, Linda Zhang, F-150 Lightning chief engineer, explains details of Ford's first all-electric truck at the reveal of the vehicle at Ford headquarters in Dearborn, Mich., Wednesday, May 19, 2021. the pickup will be able to travel up to 300 miles per battery charge, thanks to a frame designed to safely hold a huge lithium-ion battery that can power your house should the electricity go out. Going from zero to 60 mph (97 kilometers per hour) will take just 4.5 seconds. (Eric Perry/Ford via AP)In a photo provided by Ford, Linda Zhang, F-150 Lightning chief engineer, explains details of Ford's first all-electric truck at the reveal of the vehicle at Ford headquarters in Dearborn, Mich., Wednesday, May 19, 2021. the pickup will be able to travel up to 300 miles per battery charge, thanks to a frame designed to safely hold a huge lithium-ion battery that can power your house should the electricity go out. Going from zero to 60 mph (97 kilometers per hour) will take just 4.5 seconds. (Eric Perry/Ford via AP) Foto: AP/Eric Perry

Sampai akhirnya pikap tersebut resmi diperkenalkan di Amerika Serikat pada Jumat (21/05/2021) waktu setempat. Mobil ini menjadi penantang serius bagi para pesaingnya yakni Tesla Cyber Truck dan GMC Hummer EV.

Dengan masalah ras dan gender yang masih melekat di Amerika Serikat, pencapaian Linda hingga saat ini di industri otomotif patut diapresiasi. Dirinya mampu bekerja keras dan meraih prestasi tertinggi, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk bisa melakukan hal yang sama




(din/din)

Hide Ads