Topik pergantian pucuk pimpinan Polri makin santer dibahas. Ada dua nama yang disebut Indonesia Police Watch (IPW) jadi paket pergantian Kapolri-Wakapolri. Oke, menilik sisi otomotif dari dua nama itu, bagaimana seleranya?
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam pernyataannya menyebut ada gagasan dari Istana Kepresidenan bahwa Wakapolri Komjen Gatot Eddy naik menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis. Lalu, Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy.
Pertama, Komjen Gatot Eddy memiliki koleksi mobil dari berbagai merek. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat di situs KPK, Gatot Eddy punya total kekayaan sebesar Rp 10,7 miliar, tepatnya Rp 10.784.282.700. Jumlah harta ini dilaporkan 2 November 2020/khusus - awal menjabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari total kekayaannya tersebut, Gatot Eddy memiliki koleksi isi garasi senilai Rp 1.968.000.000, yang semuanya merupakan mobil.
Bila dirinci, Komjen Gatot Eddy terlihat merupakan penggemar mobil Sport Utility Vehicle (SUV), sebab tiga mobil di antaranya merupakan mobil-mobil yang sanggup melahap segala medan jalan.
Berikut alat transportasi dan mesin yang terdaftar milik Komjen Gatot Eddy;
1. MOBIL, SUZUKI JIMNY Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp.
315.000.000
2. MOBIL, MINI COOPER MINI COOPER Tahun 2011, HASIL
SENDIRI Rp. 350.000.000
3. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 903.000.000
4. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
Kedua, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit. Masih dalam sumber yang sama disebutkan jika Listyo Sigit memiliki total kekayaan sebesar Rp 8.314.735.000.
![]() |
Namun untuk urusan transportasi dan mesin, Listyo Sigit hanya memiliki satu unit mobil, yakni Toyota Fortuner tahun 2018 senilai Rp 320 juta atas hasil sendiri.
Diberitakan detikcom sebelumnya, pucuk pimpinan Polri semakin santer dibahas usai Kapolri Jenderal Idham Azis mengirimkan surat permohonan penunjukan pengganti dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Isu lain pun muncul, di mana pergantian Kapolri dilakukan sepakat dengan Wakapolri.
"Saat ini ada gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan untuk membuat satu paket pergantian Kapolri dan Wakapolri, yakni menaikkan Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis, dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri menggantikan Gatot Eddy," Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Pantauan IPW, gagasan paket Gatot Kapolri-Sigit Wakapolri semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi, menjelang penyerahan nama calon Kapolri ke DPR. IPW sendiri meyakini Wanjakti Polri telah menyampaikan usulan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden.
"Diperkirakan usulan nama calon Kapolri itu sudah disampaikan Wanjakti Polri. Sementara usulan nama dari Kompolnas diperkirakan baru diserahkan pada Jumat 8 Januari 2021," ucap Neta.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah