Perkenalkan Austin Russell. Dia pekan ini menjadi miliarder paling baru dalam usia masih 25 tahun. Semua berkat perusahaan yang dia kembangkan, yang memungkinkan mobil bisa mengemudi sendiri.
Austin Russell adalah pendiri sekaligus CEO Luminar Technologies. Luminar Technologies jadi salah satu perusahaan paling berkembang dalam beberapa tahun terakhir berkat teknologi lidar yang mereka kembangkan.
Apa itu lidar? Lidar bisa disebut sebagai teknologi pemetaan digital dengan memakai laser. Laser digunakan mendeteksi dan mengukur jarak, di mana data yang didapat digunakan menciptakan peta 3 dimensi kondisi lingkungan yang sesungguhnya. Inilah yang kemudian bisa dipakai pada mobil yang bisa mengemudi sendiri (mobil otonom).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan Russell melonjak setelah Luminar Technologies menjadi perusahaan publik di tengah pekan ini. Harga saham Luminar saat pertama dilepas sebesar USD 18, dan langsung naik 37% di hari yang sama. Russell memiliki 104,7 juta lembar saham, itu membuat dia memiliki kekayaan USD 1,9 miliar (sekitar Rp 26,879 triliun).
Teknologi lidar kepunyaan Luminar akan dan sudah mulai dipakai oleh beberapa pabrikan mobil dunia. Di antaranya Volvo, Mobileye (Intel), sampai Daimler. Berkat teknologi milik Lumiar, beberapa mobil otonom diprediksi sudah akan berada di jalan raya pada 2022.
"Kami membangun perusahaan ini untuk bisnis berkelanjutan jangka panjang dan menjadi motor (kendaraan) otonom untuk pabrikan-pabrikan mobil ini. Kami berada di bisnis ini untuk jangka panjang," cetus Russell dalam wawancaranya dengan CNBC.
Baca juga: Begini Jadinya Balap Mobil Tanpa Pebalap |
Russell sempat merasakan berkuliah di Universitas Stanford mempelajari fisika. Namun dia kemudian DO (Drop out) dan melanjutkan pendidikan setelah menerima program Beasiswa Thiel - yang digagas oleh salah satu pendiri Paypal, Peter Thiel.
CNBC menganggap Russell sebagai salah satu 'sosok ajaib' di dunia teknologi saat ini. Luminar Technologies didirikan Russell saat dia berusia 17 tahun, masih duduk di bangku sekolah.
"Saya pikir, saya berhasil mengingat tabel periodik - saya pikir saat berusia sekitar 2 atau sekitar itu. Saya terobsesi untuk mempelajari hal-hal tertentu....belajar sendiri dan memahami banyak bidang ilmu pengetahuan, selain bidang-bidang lainnya," tambah Russell.
(din/rip)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP