Mengintip Isi Garasi Darmawan Junaidi, Bos Baru Bank Mandiri

Mengintip Isi Garasi Darmawan Junaidi, Bos Baru Bank Mandiri

Tim detikcom - detikOto
Kamis, 22 Okt 2020 14:58 WIB
Darmawan Junaidi resmi menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Ia menggantikan Royke Tumilaar yang ditunjuk menjadi Direktur Utama BNI.
Darmawan Junaidi, Dirut baru Bank Mandiri Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Darmawan Junaidi didapuk sebagai direktur utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Ia menggantikan Royke Tumilaar yang pindah menjadi dirut PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Oke, bagaimana melihat sisi otomotif bos baru Mandiri yang berusia 53 tahun ini?

Mengutip laman resmi Bank Mandiri, sebelum ditunjuk sebagai direktur utama, Darmawan ialah Direktur Treasury, International Banking, and Special Asset Management. Ia mengemban tugas itu sejak Agustus 2017.

Punya jabatan di bank pelat merah, ia terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 19 Maret 2020. Dikutip, Kamis (22/10/2020) Darmawan memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 23.679.419.134. Sebagian besar asetnya terdaftar atas tanah dan bangunan di 11 titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun bila melirik selera otomotifnya, Darmawan tercatat memiliki mobil mewah lansiran Jepang dan Eropa dengan total nilai sebesar Rp 2.125.000.000. Tidak tercatat sepeda motor atau moge di dalam daftar kekayaannya.

Dirinci lebih lanjut, mobil pertama milik Darmawan ialah sedan Toyota Camry lansiran tahun 2013 yang ditaksir Rp 275 juta. Sedan lain yang dimiliki Darmawan adalah Mercedes-Benz C200 tahun 2019 senilai Rp 800 juta.

ADVERTISEMENT

Lanjut model mobil lain yang mengisi garasi Darmawan ialah model Multi Purpose Vehicles, yakni Toyota Alphard tahun 2017 seharga Rp 825 juta, dan Mitsubishi Xpander Ultimate tahun 2018 senilai Rp 225 juta.

Ditunjuknya Darmawan sebagai direktur utama sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (21/10) kemarin.

Sepak terjang Darmawan Juniadi

Karir Darmawan di Bank Mandiri lebih banyak di bidang treasury, sejak merger Bank Mandiri pada tahun 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016.

Di bidang distribution, pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.

Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, ia kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.

Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 ditugaskan sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Ia juga sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama di perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pada November 2016 hingga Agustus 2017.




(riar/din)

Hide Ads