KPU resmi menetapkan Gibran Rakabuming dan Bagyo Wahyono sebagai calon Wali Kota Solo di Pilkada 2020. Sebagai calon kepala daerah, mereka wajib melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Nah, kira-kira bagaimana selera otomotif dari kedua calon ini ya?
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jumat (25/9) Gibran Rakabuming punya kekayaan yang lebih banyak dari Bagyo Wahyono. Putra sulung dari Presiden Jokowi ini memiliki total kekayaan sebesar Rp 21,1 miliar, tepatnya Rp 21.152.810.130.
![]() |
Dari total kekayaan di atas, Gibran tercatat punya kendaraan sebanyak 8 unit dengan nilai Rp 682 juta. Aset alat transportasi dan mesin itu terdiri atas 3 unit sepeda motor, dan sisanya mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oke, dua unit motor Gibran di antaranya Honda Scoopy tahun 2015 senilai Rp 7 juta, dan dua motor bergaya klasik, Honda CB-125 tahun 1974 senilai Rp 5 juta dan Royal Enfield tahun 2017 seharga Rp 40 juta.
Untuk urusan mobil Gibran terlihat tidak terdaftar memiliki mobil mewah. Bahkan ia punya dua mobil sejuta umat alias Avanza tahun 2016 dan 2012, selain itu Gibran juga memiliki MPV lainnya, yakni Isuzu Panther tahun 2012 seharga Rp 70 juta dan Gran Max tahun 2015 yang ditaksir Rp 60 juta.
Terakhir, pasangan calon dari Teguh Prakosa ini terdaftar juga mempunya mobil Sport Utility Vehicles (SUV) Mitsubishi Pajero tahun 2016 senilai Rp 350 juta. Semua harta kekayaan itu terdaftar atas hasil sendiri.
Sedangkan rivalnya Bagyo Wahyono punya total kekayaannya senilai Rp 1,9 miliar, tepatnya Rp 1.987.550.304. Dari total kekayaan itu sebanyak Rp 280 juta merupakan aset transportasi dan mesin.
![]() |
Untuk urusan garasi, Bagyo memang tidak sebanyak Gibran. Pria yang berprofesi sebagai penjahit dan desainer itu punya empat unit kendaraan.
Rinciannya yakni satu unit mobil Daihatsu Xenia tahun 2008 senilai Rp 75 juta. Satu unit mobil Honda CR-V RM3 2 WD 2.4 A/T tahun 2013 senilai Rp 175 juta.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?