Selain Carlos Ghosn, Greg Kelly juga melewati masa tahanan di Jepang dan melewati proses investigasi terkait kasus Nissan yang muncul ke permukaan akhir 2018 lalu. Kelly yang sederajat sebagai tangan kanan Ghosn memiliki kesempatan besar dapat bebas dari tahanan setelah melewati meja pengadilan.
Ghosn dan Kelly sama-sama dihadapkan dengan tuduhan penyalahgunaan keuangan perusahaan dan memanipulasi laporan pendapatannya. Sementara itu Ghosn sendiri juga diduga menggunakan uang perusahaan untuk kebutuhan personal. Keduanya membantah semua tuduhan. Ghosn kabur dan Kelly tetap di Jepang menanti proses pengadilan.
Pengacara Nobuo Gohara percatya bahwa Ghosn sebenarnya bisa bebas sepenuhnya jika ia mengikuti proses dengan baik. Kelly tentunya memiliki kesempatan lebih besar karena tidak melanggar prosedur hukum di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara personal saya percaya bahwa ada kesempatan besar untuk Ghosn untuk bebas berdasarkan Financial Instrumen dan Exchange Act. Begitu juga untuk Kelly, dia juga memiliki kemungkinan bebas," kata Gohara.
Pengadilan Ghosn dan Kelly akan dimulai antara tahun 2021 sampai tahun 2022. Belum ada keterangan lebih lanjut apakah ada perubahan jadwal karena seperti diketahui Ghosn telah melarikan diri.
Menteri Hukum Jepang mengatakan akan melakukan upaya untuk membawa Ghosn dari Lebanon ke Jepang meski kedua negara tersebut tidak memiliki perjanjian ekstradisi.
Sementara itu untuk tuduhan lainnya kepada Ghosn atas pelanggaran kepercayaan akan dilakukan di proses pengadilan yang berbeda. Tuduhan tersebut dikatakan sangat minim bukti dan akan memakan waktu lama termasuk tuduhan penggunaan aset perusahaan untuk kebetuhan pribadinya.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?