Ditunjuk Jadi Dirut PLN, Zulkifli Pernah Miliki Mobil Kijang

Ditunjuk Jadi Dirut PLN, Zulkifli Pernah Miliki Mobil Kijang

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 23 Des 2019 19:35 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Zulkifli Zaini resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) menggantikan Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. Bicara soal dunia otomotif, pria berusia 63 tahun ini tercatat pernah memilki mobil Kijang lansiran tahun 2000.

Hal itu diketahui berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kala menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang dilaporkannya pada 2013.

Dalam total harta kekayaan Zulkifli mencapai Rp 100,6 miliar dan USD 23.058 per 2 April 2013. Jumlah ini meningkat dibandingkan 31 Desember 2010 yang tercatat sebesar Rp 69 miliar dan USD 26.892.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk harta alat transportasi, Zulkifli tercatat memiliki kendaraan senilai Rp 2.103.000.000 di tahun 2013, menyusut dibandingkan pelaporan di tahun 2010 dengan total Rp 2.405.000.000. Hal ini dikarenakan Toyota Kijang tahun 2000 datanya dihapus karena dijual, serta memiliki penurunan nilai yang ditaksir.

Selain Kijang, ada beberapa merek lain yang dimiliki Zulkifli mulai dari model hatchback hingga SUV.

Masih menurut laporan LHKPN pada April 2013, mobil lain yang dimilikinya adalah Mercedes Benz tahun 2010 yang ditaksir Rp 1.683.000.000.


Selain Mercedes-Benz, Zulkifli juga pernah memiliki mobil Honda CRV produksi 2009 yang saat itu nilainya mencapai Rp 300 juta. Mobil lain yang pernah dipunyai yaitu Toyota Yaris 2006 senilai Rp 120 juta.

Seperti yang diketahui Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Komisaris Utama PLN dan Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PLN.

"Baik Pak Amien maupun Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut dan Komut BUMN lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," kata Erick dalam keterangannya, Senin (23/12/2019).


(riar/lth)

Hide Ads