Masa Kecil Salesman Termoncer di Dunia, Takut Pulang Dimarahi Ayah

Masa Kecil Salesman Termoncer di Dunia, Takut Pulang Dimarahi Ayah

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 19 Mar 2019 17:31 WIB
Joe Girard (kiri) dan founder Guinness Book Norris McWhirter (Foto: joegirard.com)
Washington - Di balik kisah sukses seseorang, selalu ada kisah pelik yang memantik motivasi untuk kehidupan lebih baik. Seperti yang dialami Joe Girard, salesman atau tenaga penjual mobil baru paling laris di dunia.

Tercatat pada tahun 1973 dia mampu menjual sebanyak 1.425 kendaraan, artinya dalam waktu sehari, rata-rata ia mampu menjual empat kendaraan, karena hal tersebut Girard berhasil mencatatkan namanya dalam Guiness Book of World Records.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Girard memenangkan gelar penjual mobil tahunan dari tahun 1966 hingga 1977, dan dia berhasil mencatatkan rekor dengan menjual sebanyak 13.001 kendaraan dalam 15 tahun di diler Chevrolet, yang terletak di pinggiran kota Detroit.

Tarik garis ke belakang, pria dengan nama asli Joseph Sam Girardi lahir pada tanggal 1 November 1928. Seperti dikutip dari Detroit Free Press, Selasa (19/3/2019) pria keturunan Sisilia ini sudah harus berjuang keras dari kecil. Pada usia 9 tahun, Girardi berkeliling di sekitar bar untuk menjadi tukang semir sepatu.

"Dia dilahirkan di sisi Timur Detroit, Michigan, di salah satu ghetto paling menyedihkan di kota itu. Dia hidup sekitar satu mil dari salah satu pahlawannya yang paling awal, Joe Louis, yang melarikan diri dari kemiskinan dan menjadi petinju kelas berat dunia sementara Joe masih remaja yang berjuang," bunyi biografinya di Joegirard.com.

Salah satu hal yang membuat Joe Girardi termotivasi sendiri adalah lahir dari perlakuan dan ucapan sang Ayah, dalam situs web tersebut disebutkan bahwa ayahnya, Antonio Girardi mengatakan bahwa Joe tidak bisa menjadi orang berharga.



"Apapun kebenarannya, Girardi senior (Antonio Girardi) memilih untuk terus-menerus mencaci maki putranya, dengan pesan bahwa Joe tidak akan pernah menjadi sesuatu yang berharga. Ini adalah tekad untuk membuktikan bahwa ayahnya salah," tulis situs web tersebut.

Girard menulis tentang perjuangan masa kanak-kanaknya, sang ayah lebih sering memerintahkan Joe keluar rumah.

"Sejak usia 14 tahun, Joe menghabiskan banyak malam dengan tidur di gerbong kereta, yang terletak tepat di seberang jalan dari rumahnya," tulis dalam biografi Girard.

"Pada usia tersebut, dia sekarang dapat mencari pekerjaan yang lebih menghasilkan setelah sekolah. Seperti mencuci piring, dock loader di terminal produksi, kurir, dan pageboy di Book-Cadillac Hotel. Dia juga mencari tambahan dolar lainnya dengan pekerjaan lainnya. Dia hidup dengan ketakutan terus-menerus bahwa jika dia tidak membawa pulang uang yang cukup dia harus menghadapi kemarahan ayahnya," tambahnya.

Setelah berhasil menjadi tenaga penjual yang sukses, Girard memutuskan pensiun di umur 49 tahun, untuk kemudian beralih menjadi pembicara inspirasional dan menerbitkan buku yang berjudul "How to Sell Anything to Anybody" dan "How to Close Every Sale". Ia akhirnya menghembuskan napas terakhir pada tanggal 28 Februari 2019 di usia 90 tahun setelah mengalami trauma kepala setelah sebelumnya jatuh di rumahnya, Michigan. (riar/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads