Menurut pria kelahiran Belitung Timur itu mobil Amerika lebih mudah ketika diservis terutama ketika dirinya tak berada di Ibu Kota.
Baca juga: Ahok Si Pencinta Mobil Jeep |
"Saat pulang kampung servisnya gampang, karena kalau mobil keluaran Jerman itu, bengkel-bengkel biasa tidak bisa melakukan servis," ungkap Ahok di sela-sela kunjungannya ke kantor detikcom beberapa waktu silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mobil Jerman seperti Mercedes-Benz, BMW, Audi, VW yang masuk ke dalam kategori premium seolah lebih akrab dengan masyarakat Indonesia.
Mobil-mobil Amerika pun sempat meredup pamornya. Ford misalnya memutuskan hengkang karena jualannya di Indonesia tak mulus. Selain Ford mobil-mobil di bawah bendera Fiat Chrysler Automobiles yang dipegang Garansindo sempat vakum berjualan.
Namun di tangan Agen Pemegang Merek baru yakni PT Hascar mobil-mobil merek Chrysler hingga Jeep bakalan lebih sering kita lihat berseliweran di jalanan Indonesia tahun ini.
Biasanya mobil yang datang dari luar negeri sering dianggap mengalami penurunan spesifikasi. Namun PT Hascar menegaskan, mobil Amerika di negara aslinya dan di Indonesia tidak akan berbeda jauh.
"Perbedaan Indonesia dengan Amerika paling utama memang posisi setir. Jeep identik dengan Amerika, jadi kita mau mengembalikan spesifikasinya menggunakan gaya Amerika. Nggak ada bedanya dengan yang di Amerika Bannya juga sama," pungkas Chief Executive Officer PT Hascar, Ari Utama.
Tonton juga video 'Unggah Selfie Bareng Ahok, Nicholas Sean: He is Back':
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!