Pergantian ini akan efektif per 01 Desember 2018. Sekiguchi akan berbasis di Jakarta, dan akan melapor pada Vincent Wijnen, senior vice president & head of sales & marketing, Nissan Motor Asia Pacific. Vincent akan mengambil tanggung jawab bersama untuk menyediakan dukungan interim yang diperlukan.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eiichi Koito, presiden direktur Nissan Motor Indonesia saat ini, akan kembali ke perusahaan induknya, Mitsubishi Motors, untuk mengambil peran yang penting di kantor pusat mereka di Jepang. Koito sebelum mengurus Nissan sempat mengawaki Mitsubishi selama sekitar 7 tahun sampai 2011.
![]() |
Dalam peran barunya, Sekiguchi akan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi bisnis guna memaksimalkan kinerja Nissan secara keseluruhan, mengelola pengenalan produk, dan secara signifikan meningkatkan kehadiran serta aksesibilitas merek Nissan dalam mengejar ambisi untuk menjadi pemain utama di sektor otomotif di Indonesia. Ia juga akan bertanggung jawab atas pengelolaan manufaktur di Indonesia.
Sekiguchi bergabung dengan Nissan pada tahun 2014, dan bertugas di Afrika, Timur Tengah, dan wilayah India. Saat ini beliau menjabat sebagai regional vice president, dengan tanggung jawab utama untuk menciptakan dan menerapkan strategi untuk mencapai pertumbuhan jangka menengah, sekaligus mengeksplorasi peluang dengan mitra aliansi (Renault dan Mitsubishi Motors) di wilayah itu.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai managing director untuk Nissan Afrika Utara, dan Mesir, untuk mengawasi strategi serta kinerja keseluruhan termasuk pabrik di Kairo. Sebelum bekerja di Nissan, ia bekerja di perusahaan perdagangan besar di Jepang, Sumitomo Corp, selama 20 tahun, di sektor bisnis otomotif.
Sekiguchi memiliki gelar master Administrasi Bisnis dari Darden Business School, University of Virginia, dan gelar sarjana Hubungan Internasional dari University of Tsukuba. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah