Audi Tunjuk Pengganti Bos yang Ditahan

Ingolstadt - Produsen mobil mewah Jerman, Audi, menunjuk Abraham Schot sebagai pengganti CEO Rupert Stadler yang ditahan oleh Kejaksaan Munich. Pergantian sementara ini langsung berlaku.

"Dewan Pengawas Audi AG memutuskan untuk mengalihkan tugas CEO kepada Abraham Schot untuk sementara," tulis Audi dalam siaran pers.

Schot selama ini dikenal sebagai anggota dewan direksi Audi yang bertanggung jawab di bidang pemasaran dan penjualan sejak 1 September 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupert Stadler ditahan oleh pihak berwenang Munich, Jerman, Senin (18/6/2018) karena dikhawatirkan akan mempengaruhi saksi-saksi dalam kasus dieselgate yang menimpa VW Group, induk Audi.

Stadler kemudian meminta Dewan Pengawas Audi untuk melepaskan posisi dia dari posisi dewan manajemen Audi dan Volkswagen AG sampai penyelidikan kasusnya selesai. "Hal ini berlaku sementara, sampai penangkapan Stadler bisa diklarifikasi," tulis Audi.

Kasus dieselgate mulai merebak pada tahun 2015 dan terjadi pada 240.000 mobil diesel yang dijual di Amerika Serikat dan Eropa. VW diduga memasang perangkat penipus tes emisi agar mobil mereka memiliki angka emisi yang lebih baik. Volkswagen sudah mengakui skandal ini.

Aparat sudah menginvestigasi sekitar 20 karyawan Audi termasuk Stadler. Mereka sudah menggeledah rumah Stadler untuk mencari barang bukti dalam investigasi yang sudah berlangsung selama lebih dari 1 tahun.

Meski ditahan, Stadler bisa saja dibebaskan dari penjara minggu depan asal dia mau bersikap kooperatif pada penyidik

(ddn/ddn)