Saat ini kecerdasan buatan sudah merasuk ke berbagai bidang, tak terkecuali dunia otomotif lewat mobil otonom atau mobil tanpa sopir. Hawking mengkhawatirkan kecerdasan buatan bisa mengubah ekonomi dan akhirnya menggantikan peran manusia seutuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil otonom dari smart Foto: Dok. Smart |
Seperti dilansir BBC, kecerdasan buatan kian berkembang di berbagai area. Selain mobil, juga lewat permainan. Kita masih ingat bagaimana pemain catur DeepBlue buatan IBM mampu menaklukkan juara dunia catur Garry Kasparov pada tahun 1990an. Begitu juga ketika mesin Google AlphaGo mengalahkan Lee Se-dol dari Korea Selatan dalam permainan Go. Padahal Lee merupakan dedengkot permainan yang lebih kompleks dari catur itu.
"Saya rasa tidak ada perbedaan mendalam antara apa yang bisa dicapai oleh otak bioligis. dengan otak komputer. Karena itu komputer akan bisa, secara teori komputer bisa meniru kecerdasan manusia dan melampauinya. Singkatnya, kebangkitan kecerdasan buatan bisa menjadi hal yang terbaik atau terburuk yang pernah terjadi pada kemanusiaan. Kita belum tahu bakal menjadi seperti apa," ujarnya (khi/ddn)












































Mobil otonom dari smart Foto: Dok. Smart
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir