Bos Ducati Turut Prihatin dengan Teror di Paris

Milan -

Teror di Paris, Prancis mengagetkan dunia. Bos Ducati Claudio Domenicali menyatakan keprihatinannya atas insiden yang mengakibatkan ratusan nyawa tewas, termasuk warga Italia.

“Pertama-tama kami masih merasa shock dengan apa yang terjadi di Paris Jumat lalu, kami merasa sangat sedih,” ujar Claudio Domenicali saat peluncuran 7 motor Ducati di Milan, Italia.

Menjelang peluncuran motor-motor Ducati, terlihat di layar sebuah pita hitam sebagai tanda bela sungkawa atas korban teror di Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana ruangan saat peluncuran pun dibuat lebih redup dari tadinya bernuansa merah khas Ducati.

Otoritas Prancis sendiri sudah mengidentifikasi ada warga Italia yang menjadi korban tewas yakni seorang mahasiswi bernama Valeria Solesin. Wajah Valeria yang cantik terlihat beberapa kali ditayangkan di televisi lokal Italia.

Valeria yang berumur 28 tahun tengah menyelesaikan studi untuk mendapatkan gelar PhD di Sorbonne University. Dia tewas di pintu masuk gedung pertunjukan Bataclan, saat Valeria mencoba masuk Bataclan.

"Dia mendapatkan beasiswa dan akan menyelesaikan studinya tahun depan," ujar sang ayah Alberto Solesin seperti dilansir Reuters.

(ddn/rgr)