Kapolda Kalbar Gembleng Anaknya Ngonthel ke Kampus, Bukan Naik Mobil

#nodrivingunder17

Kapolda Kalbar Gembleng Anaknya Ngonthel ke Kampus, Bukan Naik Mobil

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Jumat, 10 Jul 2015 11:05 WIB
Jakarta - Tindakan Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto patut ditiru orangtua nih. Meski bisa saja memberikan 2 anak laki-lakinya sebuah mobil, Arief malah meminta anak laki-lakinya naik ngonthel ke kampus.

β€œIya. Betul. Anak-anak saya 2 orang laki-laki semua walaupun sudah kuliah tapi belum berumur 17 tahun. Jadi saya bawain sepeda onthel untuk ke kampusnya,” ujarnya saat berbincang dengan detikcom.

Anak sulung Arief, Bhredipta (21) saat ini tengah menempuh kuliah S2 hukum di Leiden, Belanda, sedangkan si bungsu Bhawika (16) tahun ini bakal mengenyam bangku kuliah di UGM, Yogyakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



dok pribadi

β€œKan mereka kost, jadi kalau mau belanja buku, nonton ikut sama temannya. Bila perginya perlu mobil maka omnya yang di Solo datang nganterin,” ujarnya.

Komitmen untuk tidak mengendarai kendaraan di bawah umur sudah ditanamkan pada kedua anaknya. β€œApalagi keduanya sama-sama kuliah di fakultas hukum dan bapaknya juga seorang polisi,” ujarnya.



dok pribadi

"Memang sejak sudah kelas 12 (SMA) saya kursuskan setir mobil sampai terampil tapi belum bisa dapat SIM, karena juga belum punya KTP. Untuk anak pertama setelah 17 tahun, pas ulang tahunnya dapat KTP dan ikut ujian SIM baru boleh setir mobil. Sekarang dia sudah 21 tahun dan ternyata kuliah di Leiden Belanda kemana mana naik sepeda onthel lagi, kuliahnya jalan kaki. Anak yang kedua sekarang berusia 16 tahun sudah diterima kuliah di UGM, selama liburan kursus setir mobil dan sudah terampil. Saya arahkan dia untuk komitmen seperti kakaknya naik sepeda onthel dulu kuliahnya dan nggak boleh setir mobil,” ujarnya.



Bagaimana Otolovers, apa anda termasuk orangtua yang tegas seperti Pak Kapolda yang satu ini? Bagi pengalaman Anda soal mendidik anak agar tidak menaiki kendaraan sebelum waktunya via email ke redaksi@detikoto.com

(ddn/ddn)

Hide Ads