Bos Cantik General Motors: Jenis Kelamin Bukan Masalah

Bos Cantik General Motors: Jenis Kelamin Bukan Masalah

- detikOto
Jumat, 24 Jan 2014 13:31 WIB
Mary Barra (dok GM)
Detroit - ο»Ώο»ΏSi cantik Mary Barra merupakan COO dan CEO perempuan pertama di industri otomotif Amerika Serikat. Namun, Barra menegaskan kalau masalah jenis kelamin tidak membuatnya berbeda dalam sisi pemikiran dan tindakan bila dibanding para pemimpin pria.

Mary sendiri--walau seorang wanita--ternyata punya kehidupan yang tidak jauh dari dunia otomotif. Ayahnya, adalah seorang teknisi pencetakan bodi mobil di GM. Dia juga kadang diajak si ayah berkeliling ke showroom untuk melihat model-model Pontiac terbaru.

Wanita yang berasal dari Waterford, Michigan ini mulai masuk ke GM saat dia mengikuti kuliah di General Motors Institute. Dia kemudian masuk ke Universitas Stanford atas biaya dari GM. Setelah itu dia langsung bekerja di GM menjadi staf manufaktur dan kemudian menjabat sebagai staf senior.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mary Barra mulai terlihat perannya setelah di 2011 dia dipilih sebagai Wakil Presiden untuk Pengembangan Produk Global.

Di bawah kepemimpinannya ketika masih di pengembangan produk, GM meluncurkan mobil-mobil truk pikap dan Chevrolet Impala, mobil yang mendapatkan rating tinggi dari majalah konsumen berpengaruh di Amerika Consumer Reports.

Dia juga pernah memimpin divisi sumber daya manusia setelah GM mengajukan kebangkrutan pada 2009 lalu.

Salah satu kebijakan yang dikenang karyawan GM saat itu adalah soal pakaian yang harus dikenakan pekerja. Barra menghapuskan aturan sebanyak 10 halaman soal dress code. Dia juga memangkas birokrasi yang ribet di GM.

"Telah ada banyak liputan. Saya tidak pernah benar-benar memikirkannya 'oh, aku seorang wanita.' Jenis kelamin saya tidak benar-benar mempengaruhi pemikiran saya ketika saya datang ke ruangan," ujarnya di USA Today.

Sebagai pemimpin baru GM, Barra pun akan terus mempertahankan tujuan perusahaan untuk berkembang seperti mencapai profit margin 10 persen di Amerika Utara dan mencapai penjualan 5 juta unit di China pada pertengahan dekade.

"Tidak ada belok kanan atau belok kiri, kita akan lurus (ke tujuan). Kami ingin mempercepatnya," kata Barra.

Untuk menarik konsumen, GM menurut Barra harus memberikan produk yang inovatif yang dapat memuaskan pelanggan, namun di sisi perusahaan, GM tidak bisa berpuas diri.

"Saya tidak berharap untuk mendapatkan free pass. Saya percaya pelanggan sangat rasional. Mereka akan membuat keputusan terbaik berdasarkan nilai," ujarnya.

(syu/ddn)

Hide Ads