Kendala bahwa mesin mobil mereka tak cocok untuk mengkonsumsi BBM jenis premium tak masalah. Ada ahli yang bisa mengatasi.
Salah satu ahli tersebut adalah Jasin dari Provis Auto Sport yang beralamat di Jl. WR. Supratman No. 43 Pondok Ranji, Bintaro. Jasin menjanjikan dengan sedikit utak-utik mesin, maka kekhawatiran bahwa mobil yang berkapasitas mesin besar akan tidak bertenaga jika mengkonsumsi premium bisa diatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini saja belasan mobil teronggok di workshop-nya untuk dikerjakan. Ada Mitsubhisi Galant V6 tahun 2000 berkapasitas 2500 cc. Semula pemakaian BBM-nya 1:8km (baca 1 liter untuk 8 km) untuk jalan luar kota dengan jenis premium, diubah lebih efesien menjadi 1:11.9 dan masih mampu berlari dengan kecepatan 120 β 160 km per jam.
"Walaupun menggunakan bahan bakar premium, mobil masih tetap menunjukan tenaganya. Jadi lebih enak dan enteng. Dan jika digeber Huuβ¦!! jangan salah konsumsi bahan bakar masih tetap irit koq, dan untuk tanjakan lebih mantap dan ngak pernah kosong," ucap Ray Lawrence, pelanggan Provis yang kebetulan ada di tempat.
detikoto pun sempat merasakan hasil karyanya Jasin. Diajaknya berkeliling perumahan Bintaro untuk merasakan performa mesin mobil Mercy Masterpiece E320 tahun 1994 Matic. Pedal gas mobil Mercy kepunyaan Jasin di-bejek sedalam-dalamnya, pada tarikan bawah terlihat, mesin menjadi lebih responsif dan lebih mantap untuk digeber.
"Ini belum seberapa mas. Saya pernah memacu kendaraan ini di tanjakan tol Cipularang, hasilnya Mercy E280 tahun 2008 3.000cc 7GTronic berhasil saya lewati dengan sempurna," ujar Jasin yang membuka jasa bengkel sejak tahun 1996 kepada detikoto, Selasa (25/11/2008).
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP