Irit Mana Vespa GTS 150 atau Honda Vario 160?

Motor matik atau skutik kini jadi andalan untuk transportasi masyarakat perkotaan. Selain karena kepraktisannya, motor matik juga terkenal sebagai angkutan yang efisien dalam hal penggunaan bahan bakarnya.

Tim detikOto sudah mengetes beberapa lini motor matik. Mulai dari yang klasik layaknya Vespa GTS 150, hingga yang sporty seperti Honda Vario 160.

Meski kedua motor ini bermain di segmen yang berbeda, namun keduanya membawa mesin di rentang yang sama. Sehingga menarik untuk melihat performa kedua motor ini ketika dites efisiensi bahan bakarnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Vespa GTS 150 merupakan andalan baru dari Piaggio di Tanah Air. Motor rancangan insinyur Italia ini membawa mesin generasi terbaru i-Get dengan 4 katup yang kapasitasnya 155 cc.

Mesin dengan konfigurasi silinder tunggal ini diklaim bertenaga maksimal 15,4 HP di putaran 8.250 RPM dan torsi puncaknya tembus 15 Nm di putaran 6.500 RPM.

Sementara Vario 160, pun andalan baru Honda untuk serial Vario-nya. Dengan embel-embel baru, 160, Honda memasangkan mesin SOHC 4 katup dengan teknologi eSP+ yang kapasitasnya 156,9 cc.

Honda mengklaim, mesinnya ini mampu menggelontorkan tenaga hingga 15,18 HP di putaran 8.500 RPM dan torsi tembus 13,8 Nm di 7.000 RPM.

Seperti pengetesan yang umumnya dilakukan detikOto kepada kendaraan roda dua, tes konsumsi BBM yang dilakukan kepada kedua motor ini dengan mekanisme full-to-full.

Artinya, motor tes kami isi penuh bensinnya, lalu berjalan normal dengan jarak minimal 40 km, dan mengisi penuh kembali tangki bensinnya. Lalu jarak tempuhnya kami bagi dengan jumlah liter bensin yang masuk, alias km per liter.

Dari tes yang kami lakukan terhadap Vespa GTS 150, motor matik yang ikonik ini bisa menghasilkan 39,5 km per liter. Sedangkan Honda Vario 160, bisa lebih irit dan mendapatkan angka 50,7 km per liter.

Banyak faktor yang membuat kedua motor ini berbeda secara konsumsi bahan bakar rata-ratanya, mulai dari tenaganya, figur akselerasinya, hingga bobotnya. Perlu diingat juga, kedua motor ini bermain di segmen yang berbeda dan menyasar pasar yang berbeda pula.