Kupas Tuntas Perbandingan Vario 160 vs 150: yang Lawas Ketinggalan Zaman?

PT Astra Honda Motor sudah memasarkan Vario 160 sebagai pengganti Vario 150. Peningkatan fitur, mesin, dan desain rasanya bikin versi sebelumnya jadi ketinggalan zaman nih.

Lalu apa saja yang baru? mari kita bahas ubahannya satu per satu ya, detikers!

Vario 160 lebih padat tapi ternyata dimensi tak jauh berbeda dari Vario 150

Bicara desain memang selera ya! Honda Vario 160 ini tampil membengkak dari 150. Mulai dari area depan, samping, dan kaki-kaki.

Area muka Vario 160 benar-benar disegarkan. Terutama pada bagian Daytime Running Light (DRL) yang dibuat seolah bertingkat dan terpotong panel body depan. Sementara lampu utamanya masih menggunakan lampu utama LED kembar.

Beda dengan yang Vario 150, sebelumnya DRL-nya dibuat bersih tanpa ada yang terpisah ditutup oleh cover.

Saat diperhatikan lebih detail lagi, khususnya area depan maka akan kelihatan Vario 160 punya desain spakbor baru yang posisinya mendekati dengan bibir ban sehingga seperti motor sport. Bandingkan dengan Vario 150 di mana fendernya terlihat lebih mengambang dari ban.

Vario 160 vs Vario 150 Foto: Ridwan Arifin

Melongok buritan belakang tak banyak mengalami perombakan. Bentuk lampu masih mirip namun lebih simple dan sedap dipandang, spakbor belakang yang dibuat terpisah seperti motor sport masih tetap dipertahankan oleh Honda.

Lanjut ke area kaki-kaki ukuran ban Vario kini naik signifikan, dari awalnya untuk depan 90/80 menjadi 100/80.

Untuk ban belakang 100/80 menjadi 120/70. Ban baru tadi menyelimuti pelek palang Y seperti yang dipakai pada Honda PCX 160.

Suspensi belakang dari Vario 160 juga belum dibekali preload adjuster atau model tabung seperti kompetitor. Tapi Honda sedikit memberikan sentuhan, di mana panjang suspensi belakang sebelumnya 333 mm, sekarang menjadi 344 mm.

Menariknya tampilan dari Vario 160 memang terlihat lebih padat dan gambot, tapi secara data spesifikasinya tak jauh berbeda lho dari Vario 150. Panjangnya naik dari semula 1.919 mm ke 1.929 mm, lebar tetap 679 mm, adapun tingginya kini 1.088 mm (+12 mm).

Rangka

Lalu penggunaan rangka, Vario 160 ini sudah mengaplikasikan model enhached smart architecture frame (eSAF) seperti terpasang pada Honda BeAT, Scoopy, dan Genio. 1,1 kg lebih ringan dari rangka model Vario sebelumnya, hal ini mendukung stabilitas dan kelincahan motor.

Bobot Vario 160 juga bertambah dari generasi sebelumnya. Untuk versi CBS menjadi 115 kg naik 3 kg, dan varian ABS saat ini 117 kg.

Mesin baru

Berbagi platform mesin yang sama dengan PCX 160, Vario terbaru kini berkapasitas 160cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan, yang mampu mengurangi gesekan dan menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW @8500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm @7000 rpm.

Bandingkan dengan versi terdahulunya, Vario 150 dicangkok mesin 150 cc yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 9,7 kW di 8.500 rpm, dan torsi maksimal 13,4 Nm pada 5.000 rpm.

Vario 160 sudah double cakram dan dibekali ABS

Untuk All New Vario 160 CBS punya pengereman yang kurang lebih sama dengan Honda Vario 150. Pengereman depan cakram dan belakang masih tromol. Tapi untuk tipe ABS, baik depan dan belakang sudah dibekali double cakram yakni depan dan belakang.

Kepraktisan Honda Vario 160 meningkat

Honda Vario 160 dibekali fitur-fitur anyar untuk mendukung kepraktisan berkendara. Sebut saja, fitur smart key, lalu terbaru pada dek depan sebelah kiri terdapat "colokan" untuk mengisi daya gadget tanpa adaptor lighter lagi. Menariknya, kompartemen tersebut bisa ditutup.

Vario 150 vs Vario 160 Foto: Ridwan Arifin

Sementara bagasi Vario 160 memiliki ukuran 18 liter --sama dengan generasi sebelumnya, cukup untuk mengakomodir helm half face atau full face tipe tertentu.

Nah, itu tadi beberapa perbedaan antara Vario 160 dan 150. Menurut kamu apakah Vario 160 layak menggantikan peran pendahulunya? sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya!